2 Pemerintahan ideal
dalam karyanya araah lan Al Madinah Al Fadilah pandangan penduduk kota utama Madinah Al Farabi menggambarkan sebuah kota ideal dimana para warganya hidup dalam harmoni dan kebebasan pemerintahan yang ideal menurut Al Farabi adalah yang mendukung kebebasan beragama dalam memastikan bahwa hak-hak setiap individu dihormati pemimpin dalam masyarakat ideal ini harus bijaksana dan adil serta mempromosikan nilai-nilai kebebasan dan toleransi.
3. peran akal dan pengetahuan
Al Farabi percaya bahwa akal dan pengetahuan memainkan peran penting dalam memahami dan menghargai perbedaan agama ia berpendapat bahwa melalui pengetahuan dan kebijaksanaan seorang dapat memahami pentingnya kebebasan beragama dan menolak segala bentuk fanatisme  dan intoleransi Al Farabi menekankan bahwa pendidikan dan pengetahuan adalah kunci untuk mencapai masyarakat yang bebas dan toleransi
4. harmonisasi antara filsafat dan agama
salah satu kontribusi besar Al Farabi adalah usahanya untuk mengharmonikan filsafat dengan agama ia berpendapat bahwa filsafat dan agama tidak bertentangan tetapi saling melengkapi dengan mengintegrasikan pemikiran rasional dan spiritual Al Farabi percaya bahwa masyarakat dapat mencapai kesejahteraan dan kebebasan sejati kebebasan beragama dalam pandangan ini adalah bagian dari upaya untuk mencapai harmonisasi tersebut.
Pemikiran al ghazaliÂ
Al-Ghazali (1058-1111) adalah seorang teolog, filsuf, dan sufi yang memainkan peran penting dalam pemikiran Islam. Karya-karyanya yang terkenal, seperti "Ihya' Ulum al-Din" (Kebangkitan Ilmu-ilmu Agama) dan "Tahafut al-Falasifah" (Kerancuan Para Filosof), mencerminkan usahanya untuk menjembatani antara ortodoksi Islam dan filsafat.
Pandangan al ghazaliÂ
Â
Pandangan Al-Ghazali tentang kebebasan beragama berakar pada pemahaman yang mendalam tentang teologi Islam, akhlak, dan tasawuf. Berikut adalah beberapa aspek utama dari pemikiran Al-Ghazali mengenai kebebasan beragama: