Mohon tunggu...
Yusuf RayhanSameer
Yusuf RayhanSameer Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Keperawatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tengah Viral! Kecubung Bikin Halusinasi, Haramkah Dikonsumsi?

6 Juni 2023   20:00 Diperbarui: 6 Juni 2023   20:02 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Kecubung  (sumber: https://pixabay.com/id/Input) 

Akhir-akhir ini buah kecubung sangat viral di media sosial. Banyak konten kreator membuat video review makan buah kecubung ini yang beredar di media sosial seperti Youtube, Twitter, Instagram, tiktok, dll. Kemudian banyak orang ikut mencoba mereview memakan buah ini yang katanya dapat menyebabkan teler dan halusinasi. Ramai komentar para netizen yang penasaran hingga berbagi pengalaman pernah mengkonsumsi buah ini.

Bob Bee Builder bersama Bobon Santoso (sumber: https://youtu.be/xNVjwCn_ffA)
Bob Bee Builder bersama Bobon Santoso (sumber: https://youtu.be/xNVjwCn_ffA)

Salah satu channel Youtube yang membuat eksperimen / percobaan memakan buah kecubung adalah channel Youtube seorang food vlogger Bob Bee Builder bersama dengan chef terkenal Bobon Santoso. Dalam videonya tersebut Bob Bee Builder beserta beberapa asistennya mengalami halusinasi parah setelah mengonsumsi buah kecubung. Mereka berperilaku aneh mulai dari memukul-mukul pohon, naik ke atas pohon, hingga menyembah pohon.

Yuk sobat meds kita kenalan dulu sama tumbuhan viral satu ini......

 

Kecubung dengan nama ilmiah Datura metel adalah sebuah tanaman berbunga dari suku Solanaceae, tumbuhan ini masih sekerabat dengan datura. Ciri pohon kecubung yaitu berbatang kayu, keras dan tebal, mempunyai cabang pohong yang banyak, tumbuh dengan tinggi kurang lebih 2 meter. Ciri daun kecubung yaitu berwarna hijau, berbentuk bulat telur, tunggal, tipis, dan berlekuk lekuk tajam saling berhadap-hadapan pada bagian tepinya. Bunga kecubung berbentuk seperti terompet berwarna putih, ungu, dan bentuk hibridanya bisa beraneka macam. 

Bunga Kecubung (sumber: https://pixabay.com/id/Input)
Bunga Kecubung (sumber: https://pixabay.com/id/Input)

Bentuk buahnya hampir bulat. Bagian luar buah terdapat duri-duri mirip seperti buah durian / Nangka kecil dengan ukuran sekitar satu kepalan tangan. Didalam buah kecubung terdapat biji-biji kecil berwarna kuning kecoklatan. Biji buah kecubung yang sudah matang akan berwarna coklat. Duri-duri pada permukaan kulit buah kecubung berfungsi sebagai pertahanan / perlindungan diri. Kecubung ada yang berasal dari Asia Tenggara, tetapi ada juga yang berasal dari Benua Amerika.

Habitat tanaman kecubung ini adalah di tempat yang mempunyai iklim panas dan dibudidayakan di seluruh belahan dunia karena khasiat yang dikandungnya dan juga untuk tanaman hias. Di Indonesia umumnya tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka pada tanah kosong / lahan dengan rumput yang lebat, seperti semak, padang rumput, tepi sungai, atau ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat.

Kandungan yang terdapat pada tanaman kecubung

 Dikutip dari laman bnn.go.id, kecubung mengandung senyawa kimia alkaloid. Senyawa ini terdiri dari atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik . Selain itu kecubung mengandung hiosin, zat lemak, kalsium oksalat, meteloidina, norhiosiamina, norskopolamina, kuskohigrina, dan nikotina. Tidak hanya buah, bunga kecubung ternyata menyimpan sejumlah zat mematikan. Kandungannya Skopolamin yang ada dalam bunga kecubung dikenal dengan sebutan "The Devil's Breath" atau dalam bahasa indonesia artinya "nafas setan".

Manfaat tanaman kecubung 

 Dari banyak jurnal penelitian, tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pestisida pada tanaman. Adapun bagian yang dapat dimanfaatkan sebagai obat pada manusia adalah daun kecubung, selama penggunaannya dalam batas normal. Sedangakan buah kecubung sangat pantang untuk dikonsumsi. Adapun beberapa manfaat dari daun kecubung yaitu :

1. Mengobati Asma

2. Mengatasi Sembelit

3. Mengatasi Pegal Linu

4. Mengobati Bisul

5. Mengobati Pembengkakan Tubuh

6. Mengatasi Eksim

7. Menyembuhkan Rematik

Lalu bagaimana hukum mengkonsumsi buah kecubung ?

 

Di dalam buah kecubung, terutama pada bijinya, terdapat alkaloid yang berefek halusinogen yang nantinya akan menyebabkan halusinasi baik sementara atau permanen. Parahnya biji kecubung juga dapat memicu paralisis hingga kematian. Pada buah kecubung juga terkandung senyawa cathinone yang efeknya hampir sama dengan amphetamina serta bersifat stimulan, dapat menghambat nafsu makan dan euphoria (senang berlebih-lebihan) sehingga menyebabkan kecanduan psikologis. Terdapat juga senyawa scopolamin dan atropin yang dapat menyebabkan delirium halusinogen (halusinasi yang tidak bisa membedakan sama sekali antara nyata dan ilusi).

Pada suatu forum pengajian yang diisi penceramah yang sangat terkenal yaitu Ustaz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Datuk Seri Ulama Setia Negara, atau lebih dikenal sebagai Ustaz Abdul Somad (UAS), ada seorang jamaah yang bertanya kepada beliau.

Uastadz Abdul Somad / UAS (sumber: https://id.pinterest.com/) 
Uastadz Abdul Somad / UAS (sumber: https://id.pinterest.com/) 

    Jamaah : "Pak Ustadz Mau tanya. Mengkonsumsi daun ganja

                dijadikan sayur mayur apa hukumnya?,".

lalu dijawablah pertanyaan tersebut oleh beliau, bahwa setiap yang memabukkan, apapun namanya, maka dia termasuk dalam kategori khamar meskipun hanya sedikit saja dalam mengkonsumsinya.

     UAS    : "Maka setiap yang memabukkan itu hukumnya HARAM."

     UAS    : "Ganja, sabu-sabu, putau, hipnol, kecubung, setiap yang 

           memabukkan haram."

Badan Narkotika Nasional / BNN (sumber: https://id.pinterest.com/)
Badan Narkotika Nasional / BNN (sumber: https://id.pinterest.com/)

BNN mengategorikan kecubung masuk sebagai daftar 15 tanaman yang berbahaya dan masuk golongan narkotika - sesuai dengan usulan Kementerian Kesehatan. Tak salah jika tanaman ini dikategorikan sebagai tanaman yang berbahaya. Karena memang efek yang ditimbulkan dari bahan yang terkandung dalam tanaman ini tidak main-main.

Jadi sobat meds apakah kalian masih penasaran ingin mengonsumsi buah viral yang satu ini?. Kalau saya pribadi sih masih pikir-pikir dulu, bahkan enggan untuk mengonsumsinya. Kalau kamu gimana nihh ???.

Yusuf Rayhan Sameer, Mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun