Mohon tunggu...
Yusuf Tegar Sharon Parrangan
Yusuf Tegar Sharon Parrangan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Hanya orang biasa yang mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kecerdasan Buatan atau AI Perlahan Menggantikan Pekerjaan Manusia

17 Oktober 2022   09:01 Diperbarui: 17 Oktober 2022   09:06 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Perkembangan AI Dalam Jurnalisme di Masa Depan

Perkembangan AI dalam jurnalisme saat ini sudah cukup baik, bahkan di negara-negara maju ada yang sudah menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk memberitakan berita. Di Korea sudah ada pembawa berita secara virtual yang jika tidak teliti bisa saja orang lain mengatakan kalau AI itu adalah manusia. 


Selain di Korea, ada juga AI yang sudah memiliki bentuk fisik seperti yang ada di Inggris. Robot ini menjawab pertanyaan yang diberikan oleh anggota parlemen di negara tersebut.


Selain itu, Jepang dan China sudah mengembangkan teknologi dengan batuan AI untuk menulis berita mereka. Wakil Direktur Pemberitaan Zhejiang Daily Press Group Chen Minwei mengatakan bahwa pihak (robot) mereka bisa menghasilkan 15 berita dalam satu hari dengan isi berita 200-300 kata didalamnya. 

Tentu saja hal ini menjadi bahan pertimbangan yang cukup menarik. Hal ini memberikan dua pandangan yang berbeda, ada yang mengatakan kalau dengan adanya perkembangan teknologi AI membantu perusahaan dalam mendapat keuntungan, ada juga yang mengatakan kalau dengan adanya teknologi fisik AI ini perlahan-lahan akan mengganti pekerjaan dari manusia itu sendiri.

cnnindonesia.com
cnnindonesia.com

Hasil Riset yang disampaikan oleh CNN, di tahun 2030 nanti sekitar 23 juta pekerja akan diganti dengan robot yang memiliki kecerdasaan buatan di dalamnya. Selain itu, sekitar 16% jam kerja akan digantikan otomatis dengan robot-robot tadi. Akan tetapi dengan adanya bentuk fisik dari kecerdasan buatan ini, nantinya akan muncul pekerjaan baru di dunia. Bahkan menurut CNN, di Indonesia sendiri akan muncul lebih dari 10 juta jenis pekerjaan baru. Akan tetapi ini masih sebuah hasil riset dari salah satu media berita di Indonesia. 

Jadi dengan adanya kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) bisa saja membantu media berita dalam memberikan konten yang diminati oleh konsumen. Selain itu juga, perusahaan bisa saja dibantu dengan adanya AI di masing-masing perusahaan. Akan tetapi perlu kita ketahui kalau ada terang pasti ada gelap, jika ada kelebihannya pasti ada kekurangan. Walaupun dengan banyak manfaat yang bisa diterima dengan adanya AI ini, pekerjaan manusia perlahan-lahan mulai digantikan dan hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun