Saat saya tiba, saya melihat area seperti ruang tamu yang diubah menjadi area makan bagi yang ingin makan di tempat, tidak terlalu luas tapi cukup nyaman.
Saya pun lalu memesan mi kangkung.
Bila diperhatikan, mi kangkung terlihat sama dengan mi ayam pada umumnya. Mi kangkung biasanya berkuah kental berwarna cokelat lalu ditambah dengan rebusan sayuran kangkung dan sedikit tauge, serta topping ayam kecap. Rasanya perpaduan gurih dan manis.
Tekstur mi kangkung cenderung agak tebal, dengan kuah yang sedikit kental dan cukup melimpah. Jika ingin rasa asam yang menyegarkan, bisa ditambahkan sedikit perasan jeruk limo. Bagi yang menyukai pedas, sambal kacang juga bisa menjadi tambahan yang lezat.
Saya menyantap satu mangkuk mi kangkung ini dengan lahap, kenyang tentunya. Semangkuk mi kangkung ini sangat cukup untuk mengisi energi dan menggugah selera pagi.
Jadi mau sarapan apa hari ini? Jika ingin sesuatu yang berbeda, mi kangkung mungkin bisa menjadi salah satu pilihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H