Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Semarak Menjelang Imlek di Klenteng Boen Tek Bio

16 Januari 2023   12:05 Diperbarui: 16 Januari 2023   12:40 1680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klenteng Boen Tek Bio (foto: dokumentasi pribadi)

Pintu Kesusilaan (foto: dokumentasi pribadi)
Pintu Kesusilaan (foto: dokumentasi pribadi)
Pada halaman depan terdapat tempat pembakaran kertas sembahyang atau disebut Kim Lo yang tertera tahun pembuatan yaitu tahun 1910.

Kim Lo yang dibuat pada tahun 1910 (foto: dokumentasi pribadi)
Kim Lo yang dibuat pada tahun 1910 (foto: dokumentasi pribadi)
Klenteng Boen Tek Bio terbuka bukan hanya bagi umat namun juga pengunjung yang ingin datang karena nilai sejarah yang dimilikinya.

Berikut adalah tips bila ingin berkunjung ke Klenteng Boen Tek Bio:

  • Berpakaian sopan di lingkungan klenteng
  • Menghormati umat yang sedang bersembahyang dengan tidak menimbulkan kegaduhan dan menjaga sopan santun
  • Memperhatikan batas yang diperbolehkan saat mengambil foto atau video, khususnya batas suci seperti Altar Yang Maha Suci Kwan Im Hud Couw
  • Menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan klenteng
  • Tidak membawa hewan peliharaan ke dalam lingkungan klenteng
  • Disarankan untuk menggunakan transportasi umum, misalnya kereta api, karena keterbatasan lahan parkir kendaraan di Kawasan Pasar Lama

Selamat menyongsong Tahun Baru Imlek.

Referensi:

Klenteng Boen Tek Bio Tangerang

Klenteng Boen Tek Bio, Tempat Kebajikan yang Tetap Bertahan

Stasiun Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun