Permainan tradisional mendorong untuk bergerak aktif, sehingga koordinasi tubuh dan kemampuan motorik dapat terlatih.Â
Selain itu adalah untuk membangun kerja sama, terutama untuk permainan yang dilakukan secara berkelompok. Sikap saling membantu dapat bermanfaat dalam keseharian.
Bahwa dengan memainkan permainan tradisional berarti ikut melestarikan warisan budaya.Â
Permainan tradisional telah menjadi warisan budaya Indonesia. Setiap permainan tradisional memiliki ciri khas dan sarat dengan nilai kearifan lokal dari setiap daerah.Â
Melestarikan permainan tradisional berarti melestarikan budaya.
Dengan demikian, bukan tidak mungkin permainan tradisional lainnya berkembang kembali lebih menarik dan akan menjadi tren seperti latto latto saat ini.
Referensi:
Achroni, K. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Jakarta: Javalitera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H