Yang pertama adalah apakah orang tersebut bepergian ke destinasi yang menarik (66%), lalu faktor biaya tambahan yang terkait dengan perpanjangan perjalanan (59%), dan seberapa dekat perjalanan dengan akhir pekan (51%).
Ketika mempertimbangkan destinasi perjalanan dalam bleisure travel, traveler akan melihat lokasi untuk rekreasi, cuaca, dan juga amenitas wisata seperti restoran lokal. Event yang sedang berlangsung seperti festival, kegiatan budaya, event olahraga, dan konser musik juga dapat menjadi alasan.
Traveler yang melakukan bleisure travel cenderung ingin menggunakan layanan yang membuat perjalanan menjadi mudah dan fleksibel.Â
Dalam hal akomodasi, mereka cenderung mencari hotel dan pilihan lain yang menawarkan kombinasi internet cepat dan andal, area untuk bekerja, layanan 24 jam, serta beragam fasilitas rekreasi seperti spa, gym, restoran, dan kolam renang.
Bleisure travel di Indonesia
Melihat dari konsep dan karakteristik traveler yang melakukan bleisure travel, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi destinasi pilihan. Indonesia memiliki banyak destinasi menarik bagi para bleisure traveler.
Traveler dapat memilih destinasi pedesaan seperti desa wisata sebagai tujuan. Di desa wisata traveler dapat melakukan dan belajar beragam aktivitas khas pedesaan serta berinteraksi langsung dengan masyarakat.Â
Selain destinasi pedesaan, bleisure traveler juga dapat memilih destinasi perkotaan. Terdapat banyak kota besar di Indonesia yang ditata dengan baik dan modern serta didukung dengan fasilitas yang lengkap sehingga dapat menarik minat bleisure traveler.
Kekayaan alam dan budaya Indonesia menjadi magnet tersendiri bagi bleisure traveler. Indonesia bagaikan surga bagi para penikmat keindahan alam sehingga sangat sayang untuk dilewatkan.Â
Keragaman budaya yang menjadi identitas masing-masing daerah juga mampu menjadi daya tarik yang melengkapi pengalaman dalam melakukan bleisure travel.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!