Setelah mengikuti sebuah webinar dengan topik “Bleisure as Tourism Catalyst in Post Pandemic”, terdapat istilah yang menggugah saya untuk meresapi lebih lanjut yaitu tentang bleisure travel.
Apa itu bleisure travel?
Bleisure travel merupakan sebuah konsep yang muncul dalam industri perjalanan, dan fokusnya adalah pada kebutuhan pebisnis atau profesional yang ingin menikmati waktu luang selama perjalanan mereka.
Bleisure travel menggambarkan perjalanan yang menggabungkan unsur-unsur bisnis atau yang terkait dengan pekerjaan dan liburan. Para pebisnis atau professional akan memanfaatkan sisa waktu atau bahkan memperpanjang durasi perjalanan mereka, untuk menikmati kegiatan rekreasi.
Perjalanan yang terdiri dari unsur bisnis atau pekerjaan dan rekreasi dikenal juga dengan istilah 'bizcation' dan perjalanan semacam ini memiliki keuntungan bagi pebisnis atau profesional serta mereka yang berada di industri perjalanan.
Pasar bleisure travel adalah pasar yang sedang berkembang dan kaum milenial merupakan pasar yang signifikan. Hal ini dikuatkan melalui State of Business Travel Survey pada tahun 2019 yang menyatakan bahwa kaum milenial yang terlibat dalam bleisure travel setiap tahunnya yaitu sebesar 90% dibandingkan dengan 81% generasi X dan 80% generasi baby boomer.
Kaum milenial sebagai pasar yang signifikan berpotensi diyakinkan untuk memperpanjang masa tinggal dengan penawaran yang tepat serta menarik.
Ketenaran bleisure travel dipengaruhi dari perkembangan dalam dunia profesional itu sendiri. Melakukan perjalanan bisnis bukan lagi hanya untuk urusan pekerjaan namun juga sekaligus liburan.
Paling tidak terdapat tiga faktor yang memengaruhi apakah traveler akan membuat perjalanan bisnis menjadi bleisure travel atau tidak.