Mohon tunggu...
yustinus yubileo
yustinus yubileo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Filsafat

Karena kasih-Nya kekal selamanya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"I-Thou" Martin Buber untuk Masyarakat yang Inklusi (Suatu Tulisan untuk Memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional)

5 Oktober 2021   11:54 Diperbarui: 5 Oktober 2021   15:20 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nilawaty, Cheta, Formasi Disabilitas Kecam Kekerasan Anggota TNI AU kepada Difabel di Papua, 28 Juli 2021, https://difabel.tempo.co/read/1488225/formasi-disabilitas-kecam-kekerasan-anggota-tni-au-kepada-difabel-di-papua (diakses pada 13 September 2021 pk 20.21).

Famous Philosphers, Martin Buber, https://www.famousphilosophers.org/martin-buber/ (diakses pada 13 September 2021 pk 20.23).

Plaspalisnsome, Relasi Aku-Engkau Menurut Martin Buber, 25 September 2012, https://www.kompasiana.com/plaspalvongreccio/5517dd04a333113407b65f6c/relasi-aku-engkau-menurut-martin-buber#:~:text=Tema%20utama%20Buber%20ialah%20bahwa,Itu%20(I-It)  (diakses pada 13 September 2021 pk 20.25).

Perdana, Denza, Memahami Orang Tuli, Bukan Tunarungu, 28 Januari 2019, https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2019/Memahami-Orang-Tuli-Bukan-Tunarungu/ (diakses pada 15 September pk 14.15).

Nilawaty, Cheta, Bahasa Isyarat SIBI dan BISINDO, Tilik Perbedaannya, 11 Juli 2018, https://difabel.tempo.co/read/1105916/bahasa-isyarat-sibi-dan-bisindo-tilik-perbedaannya/full&view=ok (diakses pada 15 September 2021 pk 14.17).

Sumber Jurnal

Morgan, W. J. & Alexandre Guilherme, "I and Thou: The educational lessons of Martin Buber's dialogue with the conflicts of his times ", Educational Philosophy and Theory, 2010.

Flescher, Flavia, Rachel Friedman Narr and Will Garrow, Why Deaf Education Matters: Including Deaf Students with Disabilities, Odyssey, Vol. 21, 2020.

Sumber Paper

Palfreyman, Nick, Budaya tuli Indonesia dan hak bahasa, Paper Seminar Tahunan Linguistik 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun