Mohon tunggu...
Yusri Rifda
Yusri Rifda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Guidance and Counseling at Malang State University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pelanggaran Kode Etik Guru BK: Pemaksaan Jilbab di Salah Satu SMA Banguntapan Bantul

8 Mei 2024   07:03 Diperbarui: 8 Mei 2024   13:04 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsekuensi Hukum dan Disipliner

Guru yang melakukan pemaksaan atau diskriminasi dapat menghadapi tindakan disipliner dari pihak sekolah atau lembaga pendidikan. Ini bisa termasuk peringatan, skorsing, atau bahkan pemberhentian kerja.

  • Kerusakan Reputasi dan Kredibilitas:

Guru yang terlibat dalam kasus pemaksaan seperti ini dapat mengalami kerusakan reputasi dan kredibilitas. Hal ini dapat mempengaruhi karirnya di masa depan, termasuk kesulitan mendapatkan pekerjaan baru di bidang pendidikan.

  • Erosi Kepercayaan dari Siswa dan Orangtua Siswa

Guru BK seharusnya menjadi sosok yang dipercaya oleh siswa dan orang tua untuk memberikan bimbingan dan dukungan. Jika seorang guru memaksa murid untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan mereka, kepercayaan itu bisa hilang. Siswa mungkin merasa kurang nyaman untuk mencari bantuan dari guru tersebut, dan orang tua mungkin merasa ragu untuk mempercayai guru tersebut dengan kesejahteraan anak-anak mereka.

 

Implikasi terhadap Profesi BK:

  • Menurunnya Kepercayaan pada Profesi BK

Guru BK diharapkan menjadi sumber bimbingan, dukungan, dan konseling bagi siswa. Ketika seorang guru BK melanggar kepercayaan siswa dengan memaksakan sesuatu yang tidak diinginkan, hal ini dapat mengurangi kepercayaan siswa dan orang tua pada profesi BK secara keseluruhan.

  • Pelanggaran Etika Profesi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun