Faktanya, pekerjaan yang kita hadapi setiap hari tentu tidak selamanya mudah, ada kalanya juga menjemukan hingga membuat kita stress. Dengan adanya kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang sudah kita bina sebelumnya, maka tidak ada alasan lagi untuk merasa jenuh. Setidaknya selama beberapa menit saja kita bisa mencari obat penghilang stress lewat candaan ringan atau chit chat lucu dengan rekan.
4. Berpengaruh Pada Loyalitas dan Profesionalitas
Disadari atau tidak, untuk saya sendiri terkadang senang dengan sebuah kampus karena dosen, pimpinan dan pegawainya yang friendly dan bisa membaur. Hasilnya, saya sendiri lebih senang dan makin semangat mengajar di kampus tersebut.
Fakta inilah yang bisa saja terjadi pada kampus lain, adakalanya suasana kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang telah dipupuk antar sivitas akademika akan bisa dirasakan juga oleh para mahasiswa sebagai pelanggan jasa pendidikan.
Namun yang perlu diperhatikan adalah kita harus mempunyai batasan yang jelas ketika bersikap. Jangan lantas terlalu sok akrab yang justru akan membuat suasana tidak nyaman. Karena memang ada juga orang yang tidak suka dengan kondisi seperti itu. Jadi kuncinya adalah menyesuaikan dengan profil dan keadaan setiap orang.
5. Meringkankan Beban Kerja
Manfaat yang terakhir dari menciptakan suasana kebersamaan adalah memberi stimulus agar seluruh aktifitas, kegiatan ataupun pekerjaan terasa lebih mudah. Secara umum, ketika seseorang mempunyai jiwa individualisme yang tinggi, maka akan lebih memilih hanya fokus pada pekerjaan sendiri dan acuh pada kondisi rekan kerjanya.
Padahal tentu terkadang kita membutuhkan bantuan entah ringan atau berat dan berharap ada orang lain yang bisa membantu. Nah beda cerita jika rasa kekeluargaan sudah mengakar. Antar satu dengan yang lain akan lebih peduli ketika ada yang membutuhkan bantuan.
Sebagai penutup, lingkungan kampus layaknya berada dalam satu keluarga tentu akan sangat menyenangkan. Sudah saatnya kita untuk mulai membuka diri dan berusaha menciptakan lingkungan kampus yang ideal. Dan semua itu bisa kita mulai dari diri kita sendiri! Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H