Hal ini dikarenakan saat ini di Pulau Jawa memiliki pertumbuhan ekonomi lebih maju dan menjadi pusat dari segalanya (ekonomi, politik, sosial budaya) yang kondisinya berbeda dengan yang di luar Pulau Jawa.Â
Pemindahan ibukota ini juga akan mengubah presepsi mengenai pembangunanan yang awalnya Java-Sentris menjadi Indonesia-Sentris. Dengan adanya pemerataan ekonomi dapat diharapkan kesejahteraan perekonomian rakyat dapat merata dan adil untuk  seluruh wilayah Indonesia. Jika telah terjadi pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia maka akan mendorong adanya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan dapat memberikan keuntungan bagi negara.
Mengurangi Kepadatan Penduduk
Pemindahan ibukota di Kalimantan Timur juga dapat dianggap sebagai strategi untuk mengurangi pembludakan penduduk di pulau Jawa. Seperti yang kita ketahui, jumlah penduduk di pulau Jawa  paling banyak dibandingkan dengan pulau yang lain. Jumlah penduduk di Pulau Jawa mencapai 57,4% dari total keseluruhan jumlah penduduk. Kemudian disusul  Sumatera sebanyak 17,9%, Bali dan Nusa Tenggara 5,5%, Sulawesi 7,31%, Kalimantan 5,81%, Maluku dan Papua 2,51%.
Melalui presentase ini terlihat bahwa kondisi kepadatan penduduk masih belum merata. Jumlah kepadatan penduduk yang belum merata akan menimbulkan kesenjangan sosial ekonomi. Di Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk yang padat menunjukkan bahwa tingkat pembangunan dan kemajuan tinggi. Sebaliknya, di Pulau Kalimantan mengalami mengalami ketertinggalan karena jumlah penduduknya yang jauh lebih sedikit daripada Pulau Jawa. Dengan adanya pemindahan ibukota ini, jumlah penduduk di Pulau Jawa dapat berkurang dan berpindah ke ibukota baru yang sedang dibuat oleh pemerintah. Jika jumlah penduduk di Pulau Kalimantan dapat bertambah diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial ekonomi sehingga dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan kearah yang lebih baik.
Sesuai dengan tujuan yang telah dijelaskan diatas, perpindahan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan dapat menjadi solusi untuk menangani permasalahan sedang terjadi di Indonesia terutama pada pemerataan perekonomian masyarakat dan pengurangan kepadatan penduduk.Â
Dengan perpindahan ibukota ini, diharapkan masyarakat dapat tertarik untuk pindah ke Pulau Kalimantan dalam rangka untuk mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan meratakan perekonomian masyarakat yang semula hanya di Pulau Jawa dengan perekomonomiannya paling maju. Dengan adanya perpindahan penduduk ke ibu kota baru dapat membentuk sebuah perekonomian baru yang akan lebih maju sehingga dapat mensejahterakan rakyat yang ada di daerah sekitar ibu kota baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H