"Berkali-kali pun kamu bilang,aku nggak perduli karena bukan kalimat itu yang ingin aku dengar dari mulut kamu". tegasnya kini suasana diantara mereka semakin tidak karuan pasalnya mata fira sudah memerah ingin segera menumpahkan air mata yang sedari tadi
menangis karena laki-laki yang pernah menyia-nyiakan kasih sayang yang tulus darinya.orang yang pernah menghancurkan hatinya,meninggalkanya,demi orang lain.apa dia masih pantas diberi kesempatan untuk yang ketiga kalinya??
Tangan cowok itu sekarang menggenggam tangan fira.mencoba untuk menghapus air matanya tapi segera ditepis.membuat cowok itu kembali berkata.
"Please fir..jangan nangis lagi.aku nggak mau ngeliat kamu sedih,memang aku nggak pantas dapat maaf dari kamu apalagi cinta kamu.
tapi seseorang berhak mendapatkan kesempatan kedua kan??tuturnya dengan setenang mungkin berharap hati yang pernah ia lukai ingin kembali lagi.
"Kedua?? Bahkan kesempatan kedua yang lo dapat dari gua pun lo sia-siain.apalagi sekarang?loh mau gue kasi kesampatan apa lagi?hah?".
cewek itu dengan mudahnya meralat perkataan cowok yang sedang berhadapan dengannya.
sekarang memang ia tak menangis lagi.
cewek itu melepaskan genggaman tangan cowok yang sedari tadi memegangnya.
Dia sudah benar-benar tidak sanggup berharap semuanya cepat berlalu.
"Kenapa fir...apa aku nggak sepantas itu ngedapetin cinta kamu lagi?apa kamu sudah nemuain cinta lain??hah?".
cowok itu kini mengoyangkan bahu fira dengan kedua tangannya yang lagsung dihempas kasar oleh cewek itu sendiri.
"Iya lo emang nggak pantas dapetin cinta gue lagi,seorang penghianat kayak lo itu nggak pantes dapat cinta tulus dari gue.emang lo fikir disakitin itu enak?enggak sama sekali
dan mengenai pertanyaan lo apa gue udah nemuin cinta lain?jelas itu bukan urusan lo.
Lo nggak berhak ikut campur dalam kehidupan gue.gue nggak perlu nemuin cinta lain buat ngelupain lo!!dan gue mohon ini yang terakhir kali lo ngusik hidup gue".
fira secepatnya berlalu meninggalkan kelas yang sepi itu dengan cowok yang kini hanya bisa memandangi kepegiaannya mungkin butuh proses ia mencerna semua ucapan pedas dari mulut cewek itu.
"Lo masih sayang sama gue dan lo nggak usah nutupin semua itu".teriaknya lantang yang masih bisa didengar oleh fira namun tidak sedikitpun membuatnya berhenti melangkah sekalipun hanya untuk mendengarkan cowok itu yang sudah tidak memakai kata aku kamu dan mungkin itu lebih baik.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H