cowok itu kini mengoyangkan bahu fira dengan kedua tangannya yang lagsung dihempas kasar oleh cewek itu sendiri.
"Iya lo emang nggak pantas dapetin cinta gue lagi,seorang penghianat kayak lo itu nggak pantes dapat cinta tulus dari gue.emang lo fikir disakitin itu enak?enggak sama sekali
dan mengenai pertanyaan lo apa gue udah nemuin cinta lain?jelas itu bukan urusan lo.
Lo nggak berhak ikut campur dalam kehidupan gue.gue nggak perlu nemuin cinta lain buat ngelupain lo!!dan gue mohon ini yang terakhir kali lo ngusik hidup gue".
fira secepatnya berlalu meninggalkan kelas yang sepi itu dengan cowok yang kini hanya bisa memandangi kepegiaannya mungkin butuh proses ia mencerna semua ucapan pedas dari mulut cewek itu.
"Lo masih sayang sama gue dan lo nggak usah nutupin semua itu".teriaknya lantang yang masih bisa didengar oleh fira namun tidak sedikitpun membuatnya berhenti melangkah sekalipun hanya untuk mendengarkan cowok itu yang sudah tidak memakai kata aku kamu dan mungkin itu lebih baik.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H