Mohon tunggu...
Yusran Darmawan
Yusran Darmawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tinggal di Pulau Buton. Belajar di Unhas, UI, dan Ohio University. Blog: www.timur-angin.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Politik "Cerdik" Aburizal Bakrie

23 Maret 2015   11:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:14 4080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1427085536371333351

Yah, niat Aburizal Bakrie memasuki gelanggang politik adalah untuk merebut posisi penting di pemerintahan demi mengamankan bisnisnya. Apa daya, ia justru terpental. Model berpolitiknya yang pragmatis justru perlahan menjadi senjata makan tuan. Aburizal tidak dikalahkan oleh penguasa. Ia dikalahkan oleh pragmatisme di tubuh partainya sendiri.

Lantas, apakah masih ada kartu yang bisa dimainkannya untuk memenangkan posisinya? Kita akan menunggu jawabannya dalam waktu dekat. Yang pasti, dunia politik kita laksana telaga tenang yang seolah mudah ditebak kedalamannya. Secara teoritik, politik kita amatlah simpel dan mudah untuk ditaklukan. Namun siapapun yang memasukinya akan paham bahwa politik kita penuh dengan kejutan-kejutan yang bisa menghempaskan para politisi. Aburizal Bakrie adalah salah satu contohnya. Sayonara!

Bogor, 23 Maret 2015

BACA JUGA:

Tarian Cerdik Partai Beringin

Seribu Topeng di Kota Solo

Cinderella: Kisah Glamour, Tapi Hampa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun