Mohon tunggu...
Yusran Darmawan
Yusran Darmawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Tinggal di Pulau Buton. Belajar di Unhas, UI, dan Ohio University. Blog: www.timur-angin.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Inspirasi Athirah, Ibunda Jusuf Kalla

19 Maret 2014   18:13 Diperbarui: 15 November 2019   05:29 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Athirah yang ditulis Alberthiene Endah, terbitan Noura (2013)

Kisah mereka mengingatkan saya pada tuturan Malcolm Galdwell dalam buku Outlier (2008) bahwa di balik setiap pribadi besar, selalu ada konteks sosial serta manusia-manusia yang berperan besar. 

Bahwa di balik kisah tentang kehebatan satu tokoh, selalu saja ada pengalaman dan latar keluarga yang kemudian membesarkan seseorang untuk mengambil banyak peran strategis.

Peran besar Athirah pada Jusuf, mengingatkan saya pada syair Kahlil Gibran: "Ibu adalah segalanya, dialah penghibur di dalam kesedihan. Pemberi harapan di dalam penderitaan, dan pemberi kekuatan di dalam kelemahan. Manusia yang kehilangan ibunya berarti kehilangan jiwa sejati yang memberi berkat dan menjaganya tanpa henti..."

BACA JUGA:

Athirah, Mata Air bagi Jusuf Kalla

Berkat Ngeblog, Aku Jadi Editor Buku Jusuf Kalla

Di Sana Jokowi, di Sini Acara Joged

Rhoma Irma di Mata Profesor Amerika

Kusuka Nowela, Kusuka Papua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun