Selama saya belajar daring tentang Modul 2 yaitu tentang pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial emosional dan coaching supervisi guru. Dari situ banyak sekali ilmu pengetahuan dan pengalaman yang saya dapat. Dengan memahami setiap materi yang di peroleh dan mengimplentasikannya di sekolah saya. Sungguh saya merasa bahagia karena saya mendapatkan ilmu yang sangat  bermanfaat.Â
Dengan mempelajari dan memahami setiap modul 2 ini, saya dapat memperbaiki kekurangan  pada saat  proses pembelajaran agar menjadi lebih baik lagi dengan melihat keberagaman murid dan kebutuhan setiap murid. Dengan begitu saya dapat mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki setiap murid. Selain itu dengan belajar hal yang baru dapat meningkatkan kompetensi yang ada dalam diri saya. Adapun materi modul 2 yang saya peroleh selama ini diantaranya yaitu:
Modul 2.1 Pembelajaran diferensiasiÂ
Kelas merupakan area guru berinteraksi dan membangun komunikasi serta kolaborasi dengan muridnya. Meramu berbagai materi dengan rumus-rumus sayang, membumbui perjalanan belajarnya dengan penuh cinta untuk menemukan konsep, pemahaman, keyakinan, dan aksi nyata sebagai manifestasi hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari.
Sebuah keniscayaan bahwa dalam satu kelas, guru akan menemui beraneka ragam keunikan dan kekhasan dari masing-masing murid. Sehingga lagi-lagi proses mendidik dan mengajar menjadi tantangan guru.Â
Diperlukan sebuah skill untuk menemu kenali dan mengidentifikasi murid sesuai dengan kebutuhan belajarnya, agar proses kemerdekaan belajar dan mengajar bisa terealisasi dengan baik. Dalam hal ini, salah satu solusi yang dapat menjawab tantangan tersebut adalah penerapan pembelajaran berdiferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi atau differenciated instruction merupakan sebuah strategi atau usaha guru dalam memenuhi kebutuhan siswa yang beragam atau merespon perbedaan pada siswa dalam kelas untuk menciptakan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa.
Pembelajaran berdiferensiasi atau differenciated instruction lebih mengedepankan pada keputusan masuk akal guru dalam merespon kebutuhan indvidu murid, sehingga paradigma differensiasi menjadi sebuah pembelajaran berpihak pada murid.
Ada lima inti utama keputusan masuk akal tersebut atau strategi guru dalam kelas yaitu:
1. Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung murid untuk belajar dan bekerja keras untuk mencapai tujuan belajar yang tinggi serta memastikan setiap murid mengetahui selalu ada dukungan untuk mereka di sepanjang prosesnya.
2.Tujuan pembelajarn yang didefinisikan secara jelas bagi guru dan murid berbeda