Mohon tunggu...
Yusi Kurniati
Yusi Kurniati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penikmat sastra

Penulis novel Ayam Goreng Gadamala & Pria Berkacamata (2021), Pacar Dunia Maya (2016), Kumpulan cerpen Sepenggal Kisah (2016), dan kontributor dalam 45 antologi cerpen dan fiksimini. Alumnus S2 Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Memancing

25 September 2020   07:00 Diperbarui: 25 September 2020   07:22 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Udah tiga ekor nih gede-gede. Yuk, pulang. Besok lagi mancingnya," kata Yono. Kedua sahabat itu kemudian meninggalkan kolam dengan membawa hasil pancingan mereka. Meski di dalam kolam bekas danau buatan itu banyak ikannya, mereka hanya memancing seperlunya. Asalkan cukup untuk makan malam nanti.

Tarjudin dan Yono membuka pagar seng dengan hati-hati. Tulisan "Area ini disita KPK" yang tergantung di pagar sempat jatuh ketika mereka keluar. Tarjudin memasang kembali tulisan itu dengan rapi sebelum pergi.

...

Tempat Pemakaman Umum.

Tiga makam itu berjejer rapi. Tiga nama terpampang di batu nisan: yang paling kiri bertulis nama Bambang, di tengah nama Samsul, dan paling ujung Tarjudin. Ketiganya kini berada di tempat yang sama: tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun