Mohon tunggu...
Yusak Persada
Yusak Persada Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan

Pecinta arsitektur kolonial maupun tradisional , pecinta segala macam seni , seorang Kristen yang menghargai berbagai macam kepercayaan dan seorang keturunan Tionghoa yang sangat cinta Indonesia , mencintai keragaman dan perbedaan,

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cek Gereja Sebelah! Kisah Pindah Gereja dari Bandung

10 Juli 2024   19:21 Diperbarui: 10 Juli 2024   19:23 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 

Penutup 

Tentunya semuanya ini bukan kasus yang baik dan kalau dibiarkan mungkin banyak gereja yang akhirnya menjadi bangunan tua yang tak bernyawa lagi. Mungkin kalau generasinya sudah berakhir gereja-gereja yang ditinggalkan  akan jadi museum, bar atau gedung olahraga seperti yang terjadi di Eropa. Perubahan bisa terjadi secara cepat.

Saya beropini banyak gereja bagus akan lebih baik dari satu gereja yang super bagus , kalau gereja super bagus ini tergoncang tidak terbayang berapa banyak orang yang menjadi korban.

Ketika saya menulis ini terus terang saya tidak punya solusinya musti bagaimana. Tapi penting diingat untuk apakah gereja itu ada ? Kalau saya baca banyak orang dan martir yang mati agar gereja bisa didirikan. Mungkin kita bisa belajar dari orang-orang itu bagaimana punya passion seperti itu dan kenapa. Seharusnya sekecil apapun gereja di tengah persoalan hidup manusia seharusnya tetap menjadi sumber pertolongan agar orang menemukan Tuhan dan jalan keselamatanNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun