Mohon tunggu...
Yusak Persada
Yusak Persada Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang karyawan

Pecinta arsitektur, interior, tertarik dengan bangunan bersejarah, lukisan, melankolik, banyak mempertanyakan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cek Gereja Sebelah! Kisah Pindah Gereja dari Bandung

10 Juli 2024   19:21 Diperbarui: 12 Juli 2024   14:01 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin rohani/pendeta yang penuh karisma dan pembicara yang efektif serta efisien. Khotbah yang menginspirasi dan memenuhi kebutuhan saat ini.

Khotbah yang singkat dan disusun dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan jemaat dan yang paling penting relevan.

Sistem pemuridan yang kuat, dengan fokus pada pengajaran inti dan kehidupan berjemaat dalam kelompok kecil.

Pujian dan penyembahan yang lebih kontemporer. Kebaktian yang lebih dinamis, dengan presentasi multimedia yang lebih relevan bagi generasi muda.

Lingkungan yang lebih kasual, ramah, inklusif, dan toleran. Kelompok kecil yang saling mendukung dan mendoakan satu sama lain. Jemaat merasa nyaman dan diberkati dalam lingkungan gereja, dipimpin oleh pemimpin mereka.

Lebih bisa menyesuaikan dengan teknologi dan mau belajar tentang ilmu komunikasi, persoalan dan kegelisahan global,  update tentang pandangan kekinian dan hal-hal baru yang berkembang di dunia ini

Ada visi dan misi jelas dan ada wadah yang bisa mengarahkan  dan memfasilitasi talenta, panggilan hidup, pembelajaran Firman dan setiap potensi jemaat.

 

Berdasarkan ngobrol dengan beberapa teman akhirnya bisa dilihat bahwa siapa yang pindah dan alasannya,

 

Dari gereja tradisional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun