Individu dengan konsep diri yang sehat lebih mampu bangkit dari kegagalan atau kesulitan, berkat keyakinan bahwa mereka dapat mengatasi rintangan
- Kepuasan Hidup
Secara keseluruhan, konsep diri yang sehat berkontribusi pada kepuasan hidup yang lebih tinggi, karena individu merasa lebih terhubung dengan diri mereka sendiri dan lingkungan social mereka
Hubungan antara Konsep diri dan prestasi sekolah dapat memengaruhi prestasi belajar siswa dan dapat meningkatkan minat siswa dalam mengembangkan dirinya, beberapa dampak positif dari konsep diri terhadap belajar siswa antara lain :
Pengaruh Positif Konsep Diri terhadap Prestasi Belajar
1. Korelasi Positif: Penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara konsep diri dan prestasi belajar. Siswa dengan konsep diri yang tinggi cenderung menunjukkan prestasi akademik yang lebih baik. Sebagai contoh, penelitian di SMP Negeri 2 O’o’u menemukan bahwa kontribusi konsep diri terhadap prestasi belajar siswa mencapai 38,44%.
2. Motivasi dan Kepercayaan Diri: Siswa yang memiliki konsep diri positif lebih termotivasi untuk belajar dan percaya pada kemampuan mereka untuk mencapai tujuan akademik. Mereka lebih bersedia mengambil inisiatif dalam belajar dan menerima umpan balik untuk perbaikan diri.
Selain dampak positif, terdapat adanya dampak negatif dari konsep diri bagi siswa, yaitu :Â
Dampak Konsep Diri Negatif
1. Rendahnya Prestasi: Sebaliknya, siswa dengan konsep diri negative cenderung kurang percaya diri, mudah putus asa, dan kurang berorientasi pada prestasi. Hal ini dapat mengakibatkan rendahnya motivasi untuk belajar dan pencapaian akademik yang buruk.
2. Persepsi Diri yang Buruk: Siswa dengan konsep diri negatif sering kali merasa tidak mampu dan tidak kompeten, yang berdampak pada cara mereka berinteraksi dengan lingkungan akademik.
Adanya dampak positif dan negatif ini dapat menjadi sebuah pertimbangan bagi orang tua dalam mengembangkan dan mengenali konsep diri anaknya ketika beraktivitas di rumah, terdapat beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah sebagai berikut :
- Faktor MediasiÂ