"Suatu hari saya naik taksi ke kantor BBC untuk wawancara. Ketika sampai di sana saya minta supir taksi menunggu 40 menit.  Tetapi, ia meminta maaf dan mengatakan bahwa tidak bisa menunggu karena ingin pulang untuk mendengarkan pidato Winston Churchill. Saya sangat terpesona dan senang ada orang ingin mendengarkan pidato saya! Jadi,  saya berikan ke supir taksi 20 pound sterling, jumlah sangat besar waktu itu, tanpa menceritakan jati diri saya. Ketika menerima uang itu, supir taksi ini mengatakan: "Saya siap menunggu berjam-jam sampai Anda kembali, Tuan. Persetan dengan Churchill!"
Kisah dari cerita  Winston Churchill ini menegaskan bahwa dengan sejumlah uang prinsip dan perilaku orang bisa berubah dalam waktu yang sangat singkat.Â
Uang yang semula menjadi alat tukar agar kegiatan ekonomi berjalan dengan efisien dan efektif telah berubah bentuk menjadi pengendali hidup seseorang.Â
Kalau saja prinsip dan perilaku seseorang bisa berubah, maka kepentingan lebih besar yaitu bangsa dan negara nan nasionalisme bisa juga tergadaikan hanya karena uang. Pun kehidupan rumah tangga bisa hancur berantakan dan berkepeng-keping hingga lenyap karena uang.
Memang tidak keliru kalau mengelola uang terkait dengan manajemen penggajian atau manajemen kompensasi menjadi salah satu sentral pengikat seluruh proses manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan dan organisasi secara umum.Â
Kisah Uang dan Prestasi Juara
Lapangan olah raga dan arena kompetisi dalam segala jenis permainan merupakan contoh yang sangat bagus untuk menjelaskan peranan uang dalam mendorong prestasi juara dikalangan pemain.Â
Joko Widodo merupakan salah seorang presiden di Indonesia yang sangat memahami hal ini, sehingga beliau selalu mengganjar para pemenang medali dengan uang yang jumlahnya miliaran rupiah. Tidak hanya untuk para pemain langsung tetapi juga untuk para pelatih bahkan crews yang mendukung prestasi sang juara.
Sebagai contoh yang laing terakhir adalah olimpiade Tokyo berapa bulan yang lalu, dan tim Indonesia menyabet sejumlah medali dan kepada mereka Presiden Jokowi memberikan hadiah.