Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

UMP Faktor Kunci yang Mampu Mengubah Perilaku Karyawan

21 Desember 2021   16:12 Diperbarui: 22 Desember 2021   19:00 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi serikat pekerja | sumber : tribunnews.com

PM Winston Churchill (sumber: menitindonesia.com)
PM Winston Churchill (sumber: menitindonesia.com)

"Suatu hari saya naik taksi ke kantor BBC untuk wawancara. Ketika sampai di sana saya minta supir taksi menunggu 40 menit.  Tetapi, ia meminta maaf dan mengatakan bahwa tidak bisa menunggu karena ingin pulang untuk mendengarkan pidato Winston Churchill. Saya sangat terpesona dan senang ada orang ingin mendengarkan pidato saya! Jadi,  saya berikan ke supir taksi 20 pound sterling, jumlah sangat besar waktu itu, tanpa menceritakan jati diri saya. Ketika menerima uang itu, supir taksi ini mengatakan: "Saya siap menunggu berjam-jam sampai Anda kembali, Tuan. Persetan dengan Churchill!"

Kisah dari cerita  Winston Churchill ini menegaskan bahwa dengan sejumlah uang prinsip dan perilaku orang bisa berubah dalam waktu yang sangat singkat. 

Uang yang semula menjadi alat tukar agar kegiatan ekonomi berjalan dengan efisien dan efektif telah berubah bentuk menjadi pengendali hidup seseorang. 

Kalau saja prinsip dan perilaku seseorang bisa berubah, maka kepentingan lebih besar yaitu bangsa dan negara nan nasionalisme bisa juga tergadaikan hanya karena uang. Pun kehidupan rumah tangga bisa hancur berantakan dan berkepeng-keping hingga lenyap karena uang.

Memang tidak keliru kalau mengelola uang terkait dengan manajemen penggajian atau manajemen kompensasi menjadi salah satu sentral pengikat seluruh proses manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan dan organisasi secara umum. 

Kisah Uang dan Prestasi Juara

Lapangan olah raga dan arena kompetisi dalam segala jenis permainan merupakan contoh yang sangat bagus untuk menjelaskan peranan uang dalam mendorong prestasi juara dikalangan pemain. 

Jokowi dan Juara olimpiade Tokyo (sumber:google.com
Jokowi dan Juara olimpiade Tokyo (sumber:google.com

Joko Widodo merupakan salah seorang presiden di Indonesia yang sangat memahami hal ini, sehingga beliau selalu mengganjar para pemenang medali dengan uang yang jumlahnya miliaran rupiah. Tidak hanya untuk para pemain langsung tetapi juga untuk para pelatih bahkan crews yang mendukung prestasi sang juara.

Sebagai contoh yang laing terakhir adalah olimpiade Tokyo berapa bulan yang lalu, dan tim Indonesia menyabet sejumlah medali dan kepada mereka Presiden Jokowi memberikan hadiah.

"Atas prestasi yang saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus," kata Presiden Jokowi saat menerima Tim Olimpiade Indonesia di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021) pagi WIB. Presiden Jokowi sebelumnya enggan menyebut besaran bonus yang diterima para atlet peraih medali karena situasi pandemi Covid-19. "Tapi, tidak apa-apa ya saya sebutin," ucapnya."Untuk peraih medali emas Rp 5,5 miliar. Kemudian peraih medali perak Rp 2,5 miliar. Peraih medali perunggu Rp 1,5 miliar," papar Presiden Jokowi (liputan6.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun