Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

4 Pilihan Exit Strategy PT Garuda Indonesia dari Kebangkrutan

19 November 2021   15:58 Diperbarui: 21 November 2021   06:25 8815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat Garuda Indonesia menggunakan masker. (dok. Instagram @garuda.indonesia via KOMPAS.com)

Mungkinkah logika ini masih logis?

Sebab, sejak Garuda Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia tahun 2011, Garuda terus menerus didera beragam masalah yang kritis dan puncaknya saat ini. Harga sahamnya juga tidak pernah lagi lewati harga saat IPO di pasar sekunder di Rp 750 persaham. Malah saat ini tinggal berada di angka Rp 200-an. Bahkan beberapa bulan lalu disuspen oleh SRO karena kegagalan GIAA bayak kewajiban dalam bentuk Sukuk yang due date.

Mari kita menunggu kisah selanjutnya dalam eposode Balada GIAA!

Yupiter Gulo, 18 November 2021

Sumber : || 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 ||

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun