Dan dikemudian hari kita bisa menyaksikan bahwa Arief Budiman memilih tetap tinggal di kota Salatiga, bahkan membangun rumah tinggalnya di kota Salatiga.Â
Walaupun dalam perjalanan karirnya, beliau harus keluar dari UKSW dan pindah ke Australia menjadi guru besar pada Univeristas Melbourne di Australia.Â
Tetapi dia tetap menjadi warga kota Salatiga. Bahkan ketika beliau sakit-sakitan dan sudah emeritus hingga meninggal dia tetap bersama dengan istrinya di rumah tinggal mereka di Salatiga.
Prof. Arief Budiman telah menjadi sebuah ikon pada masa Orde Baru dan menjadi referensi dalam banyak diskusi dan dinamika menyangkut bidang kajian dan profesinya.
 Jejaknya masih hidup, sebagai akademisi sangat banyak buku, tulisan dan hasil-hasil penelitian yang tersimpan dan terdokumentasi untuk dijadikan referensi bagi generasi berikut.
Yupiter Gulo, 5 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H