Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dilema Sandiaga Uno dan Pariwisata yang Babak Belur

26 Desember 2020   14:59 Diperbarui: 26 Desember 2020   16:40 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://katadata.co.id/tags/sandiaga-uno

Dilema Sandiaga Uno

Tidak saja beratnya tugas yang diemban oleh Sandi tetapi juga mengahadapi dilema yang harus mampu dikelola secara profesional. Bila tidak maka sangat mungkin Sandi akan berhadapan dengan hal-hal yang akan mengganggu kinerjanya sebagai menteri. Dan bila tidak hati-hati, sangat mungkin nasibnya akan menyusul juga si menteri lama yaitu Wisnutama.

Dilema utama yang harus dikelola oleh Sandi sebagai Menteri dalam KIM Jokowi _ Ma'aruf Amin adalah latar belakang politik yang dibawa oleh Sandi sendiri. Yaitu sebagai salah satu petinggi dari Partai Gerinda. Posisi ini menjadi menantang karena sesungguhnya ada juga yang tidak nyaman bahkan keberatan dengan masuknya Sandi dalam kabinet Jokowi, terutama dari partai pendukung pemenangan Jokowi di Pilpres 2019.

Artinya, apabila Sandi tidak memperlihatkan performance yang diharapkan oleh publik maka itu akan menjadi pintu yang sangat dahsyat untuk menemntang kehadirannya. Sebaliknya, bila Sandi mempertontonkan kinerja yang baik, maka itu akan menjadi hal baik baginya.

Ingat, pihak kelompok yang sangat fanatik dengan dukungan kepada Jokowi terus menerus mengamati dan mencermati semua orang yang dianggap musuh politik dan mengganggu keberadaan Presiden. Itu sebabnya bisa dilihat, ketika Sandi mulai memunculkan program OCE-OKE, maka ada rekasi yang negatif dari publik. Karena program OCE-OKE yang identik dengan Sandi, juga tidak terlalu harus kisahnya di tengah-tengah dunia bisnis dan ekonomi, khususnya UMKM.

Dilema semacam ini akan terus bergulir sebagai bagian dari riak-riak dinamika politik di negeri ini. Sandi akan dituntut untuk mampu mengelola hal itu secara elegan. Bahkan disarankan secara profesional, dan jangan secara politik. Saran ini sangat proporsional, agar Sandi tidak lagi terlalu terikat bagi kepentingan parpol yang diwakilinya.

Selamat bekerja Sandiaga Uno, berikanlah yang terbaik sebagi legasi buat negeri ini menuju ulang tahun emasnya pada 2045.

Yupiter Gulo, 26 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun