Kendati perdagangan hari ini dibuka dengan IHSG melemah, tetapi itu sesuatu yang sangat wajar sebagai bagian dari dinamika transaksi. Ada investor yang ambil cuan, ada juga investor yang takut rugi jadi cepat-cepat jual. Tetapi sesungguhnya itulah pergerakan IHSG.
Mengapa IHSG harus menuju ke angka Rp 6000-an? Karena angka ini sudah menjadi prestasi BEI sejak 3 November 2017, tiga tahun silam ketika IHSG menyentuh angka pada Rp 6.039,54. Dan terus menaik, walaupun situasi dan dinamika up and down. Dan angka IHSG tertinggi selama 5 tahun terrakhir dicapai pada tanggal 26 Januari 2018 di angka Rp. 6.660,62.
Pesan ini penting bagi para investor, baik yang baru maupun dan terutama yang lama. Ketika keyakinan Anda bahwa IHSG akan kembali ke kenormalan baru, maka harusnya tidak ada alasan untuk tidak membeli saham sekarang ini. Lakukan segera akan tidak ada penyesalan di kemudian hari.
Selamat berinvestasi, sekarang atau tidak sama sekali !
Makroprudensial Aman Terjaga, Cerdas Berperilaku, dan Stabilitas Sistem Keuangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H