Memang menjadi benar kalau dunia internasional sedang berperang melawan wabah ini. Selain mengerem epideminya, tetapi juga berjuang mati-matian untuk menyembuhkan yang sudah terinfeksi.
Sungguh sangat menegangkan dan tentu mengerikan sekali, ketika dari yang 42.708 terus berjatuhan korban mati terutama di Hubei dan Wuhan Tiongkok. Hal yang sama sangat mungkin juga terjadi di negara lain, walaupun jumlahnya tidak sebanyak di Tiongkok sana.
Dunia Perang Wabah COVID-19
Convid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai wabah global, maka seharusnya semua negara di dunia harus berperang melawan wabah convid-19 ini. Tidak saja perang untuk menghalau dan mengurangi pertambahan kematian dan yang terinfeksi, tetapi juga untuk segera mencari vaksin virus ini.
Wabah keluarga virus convid-19 dan sejenisnya ini telah menjadi peringatan keras bagi semua orang dimuka bumi ini untuk mengelola dan menjalankan kehidupan sehari-hari dengan sehat. Paling tidak  apa yang dinasehatkan oleh Sekjen WHO bisa diikuti secara ketat oleh siapa saja, yaitu :
- Bersihkan tangan Anda secara teratur, baik dengan gosok berbasis alkohol atau sabun dan air.
- Jaga jarak Anda dari seseorang yang batuk atau bersin.
- Dan ketika Anda batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu atau siku.
Nasehat-sehata untuk menjalankan hidup yang sehat ini sudah sangat banyak bertebaran di media sosial yang tidak sulit untuk melakukannya. Juga tidak memerlukan biaya besar untuk itu. Namun, sesuatu yang sederhana cenderung diabaikan oleh banyak orang. Dan inilah sumber utama mengapa akhirnya wabah virus seperti Convid-19 begitu mudah menyebar kemana-mana.
Belum lagi gaya hidup yang nyaris tidak mendukung pembentukan ketahana diri, ketahanan tubuh terhadap wabah virus yang setiap saat bisa saja munucul tanpa diundang dalam diri setiap orang.
Oleh karena itu, menjadi momentum yang tepat untuk melakukan gerakan hidup sehat dengan terus meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara-cara yang sederhana dan praktis dan murah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H