Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Gaya "Cuci Otak" Ala Hitler, Engel, hingga Metode Dr. Terawan

25 Oktober 2019   15:10 Diperbarui: 25 Oktober 2019   16:51 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.tribunnews.com/

Dalam pendalaman ilmu agar tidak stres, istilah reframing juga dianjurkan; agar tidak mengeluh: "Ubahlah cara pandang dari pada memandang segi negatif jadikan pandangan/pemikiran yang positif, sesuai ajaran mulia setiap agama agar bersyukur."

Cuci otak yang dikenal sebagai usaha merubah pemikiran seseorang di dalam ilmu NLP tidak pernah digunakan. Namun sangat mulia pelajaran NLP mengajarkan "mengubah frustrasi menjadi fleksibilitas", "mengubah kesadaran diri", juga "menyelaraskan diri", dengan sesuaikan keadaan agar beradaptasi secara positif.

Marilah  kita mengikuti yang terbaik dan agar tidak menerima faham "cuci otak",

YupG. 25 Oktober 209

Catatan, terima kasih buat sahabat baik saya yang telah memperispkan artikel ini dengan baik, Ludwig Suparmo: Pelatih Manajemen Tidak Stres, Manajemen Krisis, Manajemen Konflik, pembelajar NLP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun