Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Refleksi Minggu | Hidup Hampa dan Sia-sia Tanpa Kesetiaan

13 Oktober 2019   16:07 Diperbarui: 13 Oktober 2019   16:59 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

V.

Inilah kehidupan yang sesungguhnya, yaitu dijalani dengan penuh kesetiaan pada panggilan yang menuntun dan mamanggil untuk dijalani hingga ajal memanggil. Tidak ada akhir hidup yang benar kecuali panggilan iman yang besar itu.

Bagi orang yang tidak beriman, kematian seekor anjing bernama Hichiko adalah kematian yang sia-sia dan konyol, karena selama 9 tahun menunggu dengan sia-sia sang tuan seorang dosen yang tidak pernah datang karena sudah meninggal.

Bila ini pendapat Anda, maka Anda salah besar menilai makna kesetiaan dalam hidup ini. Sebab, kematian merupakan anomali yang tidak bisa dipungkiri setiap orang untuk melewatinya. Tetapi, mengisi perjalanan hidup dengan penuh makna, sesungguhnya itulah hidup yang sebenarnya.

Jangan pernah abaikan kisah dan cerita perjalanan hidup seseorang yang penuh dengan tantangan iman dan kepercayaannya, sebab itulah bagian yang menjelaskan siapa sesungguhnya yang sedang Anda tunggu dan nantikan dengan setia hingga ajal menjemput.

Kisah hidup adalah cerita tentang bagaimana Anda menantikan hidup yang kekal dan membagikan kepada dunia ini bagaimana cara menjalaninya seperti yang dilakukan oleh anjing Hachiko.

Yupiter Gulo, 13 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun