Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengelola Opini Publik yang Bijak dan Smart, Memperkuat Demokrasi Bangsa

7 September 2019   12:48 Diperbarui: 7 September 2019   14:54 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Lawyers are great in the courtroom but they’re not necessarily media-savvy. Sometimes it’s the expert outside the courtroom that you need to advise you on the best way to go for your client.”

Isu Pentingnya Opini Publik

Di era kemajuan teknologi komunikasi berbasis teknologi internet dan digitalisasi saat ini telah membuat situasi menjadi sangat terbuka dalam hampir segala hal. Sedemikian terbukanya, "nyaris" tidak ada lagi yang bisa tersembunyi di depan publik, tidak ada lagi ruang privasi dan rahasia.

Dengan beragam media sosial yang tersedia dengan sangat mudah, mudah, cepat dan tidak hanya kata dan kalimat saja tetapi juga penuh dengan warna, gambar, video maka yang disebut opini dan fakta serta analisis "nyaris" sulit dibedakan dengan cepat.

Tidak bisa dipungkiri kenyataan yang semakin membuat kebingunan ditengah-tengah masyarakat. Apalagi dengan maraknya hoaks dimana-mana, baik yang tidak disengaja tetapi terutama yang disengaja karena terencana dengan target tertentu.

Paska Pemilu 2019 dengan terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif periode 2019-2024, kemudian keputusan Pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, dan yang paling mutahir adalah "kerusuhan di tanah papua", Opini Publik menjadi sesuatu yang sangat penting dan strategis dalam menyanggah demokrasi dan keutuhan sebuah negeri seperti Indonesia ini.

Harus diakui bahwa ada kecenderungan yang semakin menurun di kalangan organisasi publik dan politik dalam menyajikan Opini Publik yang baik dan benar serta kuat. Ini bisa diamati dari ketidakpercaayaan publik atas segala kebijakan yang diambil dan dilakukan oleh organisasi publik dan politik. Terlepas dari adanya agenda-agenda tertentu dari setiap kelompok dengan kepentingan tertentu.

Bila sebuah negara ingin maju dengan cepat dan minimnya resistansi dari publik, maka pengelolaan opini publik yang bijak dan smart menjadi tuntutan yang mendesak.

Pesan kunci dari artikel singkat ini adalah bagaimana mendorong semua organisasi untuk memberikan perhatian bagi promosi pengelolaan opini publik yang bijak dan smart. Ini tentu tidak bisa instan mencapainya, tetapi dibutuhkan proses pembelanjaran yang benar dan tepat seturut dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dan kedepan.

Memang betul bahwa berbicara tentang Opini Publik, ini sebuah ilmu atau disiplin yang merupakan mata kuliah penting dalam menyelesaikan perkuliahan kesarjanaan ilmu komunikasi, ilmu pemerintahan, dan ilmu hukum yang telah dan akan terus menghasilkan banyak karya tulis jurnalistik, juga mereka yang berkecimpung dalam ilmu politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun