2. Oraganizing - Pengorganisasian
Pengorganisasian umumnya berarti menciptakan struktur untuk mendukung atau menyelesaikan rencana atau tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasai. Ini mungkin melibatkan pembuatan sistem baru tentang siapa yang melapor kepada siapa, merancang tata letak baru untuk kantor, merencanakan konferensi atau acara, membangun strategi dan merencanakan cara untuk bergerak melalui suatu proyek, atau menentukan cara bergerak menuju tenggat waktu atau cara mengukur tonggak sejarah.
Aspek organisasi juga bisa berarti membantu para pemimpin di bawah bimbingan Anda untuk mengelola bawahan mereka dengan baik. Organisasi adalah tentang perencanaan dan tinjauan ke masa depan, dan itu membutuhkan kemampuan untuk memahami gambaran besar.
Identifikasi proses, prosedur, atau peristiwa yang terkait dengan departemen Anda yang dapat ditingkatkan, dan tunjukkan bahwa Anda dapat merancang ulang proses untuk menciptakan efisiensi yang lebih besar atau meningkatkan kualitas. Prosedur dokumen dalam manual atau spreadsheet untuk digunakan di masa depan.
Sebagai seorang manajer yang menjalankan fungsi manajemen, pahami dan kuasailah sejumlah tugas-tugas dalam bidang organizing ini, antara lain :
- Ketepatan
- Kemampuan analitis
- Menilai Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produktivitas
- Membingkai Komunikasi Menuju Audiens Tertentu
- Inovasi
- Berpikir logis
- Logistik
- Bernegosiasi
- Jaringan
- Presentasi
- Berbicara di depan umum
- Menyarankan Cara untuk Meningkatkan Produktivitas
- Pengetahuan Teknis
- Teknologi
- Manajemen waktu
3. Leadersihip - Kepemimpinan
Manajer terbaik biasanya adalah pemimpin yang inspiratif dan efektif. Mereka mengatur nada untuk wilayah mereka dengan menunjukkan --- melalui tindakan mereka - norma-norma untuk perilaku staf atau karyawan yang dipimpin..
Pemimpin yang efektif sering memimpin dengan memberi contoh sebanyak melalui arahan. Memotivasi orang lain untuk bertindak dan produktivitas adalah elemen penting dari kepemimpinan yang efektif.
Mengkomunikasikan tujuan dan harapan organisasi yang jelas juga penting. Pemimpin yang baik mencari masukan dari semua pemangku kepentingan dan mengakui kontribusi anggota tim lain. Para pemimpin yang baik menarik konsensus tentang rencana kelompok kapan pun memungkinkan, dan mereka mendelegasikan secara strategis kepada staf yang memiliki kualifikasi terbaik.
Kembangkan keterampilan kepemimpinan dengan mengajukan diri untuk menjalankan proyek. Â Dengan memahami kepemimpinan, maka seharusnya seorang Manajer mengerti sejumlah keterampilan yang harus dikuasai, antara lain :
- Delegasi
- Presentasi
- Kerendahan hati
- Jaringan
- Kepercayaan
- Energi tinggi
- Komunikasi yang jelas
- Penulisan
- Penganggaran
- Memotivasi Orang Lain
- Penyelesaian masalah
- Bujukan
- Mengevaluasi Bakat
- Pengawasan
- Karisma
- Integritas
- Gairah untuk Bekerja
- Jaringan
4. Coordination - Koordinasi