Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Awas, Kinerja Anda Anjlok Setelah Libur Panjang

7 Juni 2019   21:59 Diperbarui: 8 Juni 2019   07:16 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam memahami dynamics of action, lebih banyak mendalami movements sebagai non-verbal-communications, dan mengendalikannya, me-manage-nya.

Tubuh dan pikiran kita condong bereaksi secara benar dan mulia memberikan empathy dan apathy atau sebaliknya melawan tekanan dan menolak beban.

Jika beban terasa berat tubuh memberikan warning dengan perasaan otot kaku ataupun timbulnya kelelahan. Pada waktu beban pekerjaan dirasakan berat atau sulit, sel otak dan otot, juga aliran darah tubuh kita bereaksi menyiapkan variasi menghadapi tekanan menurunkan desakan penyelesaian atau malah melawannya dengan akibat bertambahnya berat pekerjaan, merasakan lebih sulit mendapatkan jalan keluarnya.

Jika tekanan pekerjaan karena tenggang waktu (harus menyelesaikan sebelum dead-line; ada yang keliru menulis sebagai "date-line"), tubuh akan bereaksi menyesuaikan perintah sel otak dengan mempercepat langkah atau mengurangi kecepatan langkah untuk menyelesaikannya.

Jika tekanan penyelesaian tugas lebih diutamakan terjadi aliran untuk mengikutinya atau sebaliknya menghentikannya, melepaskannya.

Dalam ilmu manajemen produktivitas diri dianjurkan agar fokus, berfokus pada satu tugas untuk menyelesaikannya dengan baik.

Berfokus bukan hanya merupakan gerakan optic dari memandang sesuatu, meskipun jika kita mulai sesuatu pekerjaan tentu perlu memahami dengan pandangan yang fokus agar jelas proses tindakan yang harus dikerjakan. Semacam jika kita masuk ruangan kerja, ruangan laboratorium, ruangan kelas ataupun ruang meeting ataupun ruang training.

Sebaiknya kita langsung mengamati, dan selayaknya demikianlah movement sesuai dynamics action, agar kita menempatkan peralatan yang diperlukan dalam jangkauan mudah, agar laptop atau peralatan mengajar atau peralatan laboratorium untuk penelitian atau percobaan siap semuanya ditempat yang cocok; demikian pula suasana di lapangan yang harus kita beradaptasi atau langsung  membuat perubahan bila bekerja di lapangan.

Cara memandang demikian disebut memperhartikan berfokus meneliti secara tiga demensi, agar kita lebih yakin pada tujuan memulai suatu tugas atau pekerjaan.

Dengan scanning, melihat cepat, berfokus pada beberapa titik yang penting, lebih memastikan gerakan pertama kita untuk memulai tugas dengan benar dan terarah.

Fungsi bergerak berfokus demikian bertujuan agar mendapatkan kepastian mengenali tempat, objek, yaitu antara lain kerabat kerja yang akan kita ajak bekerja sama, peserta rapat, bahkan subjek (materi yang disiapkan dengan baik), termasuk tempat yang sesuai; dengan gerak movement cepat demikian inilah dinamika aksi yang membawa kita pada produktivitas lebih mantap. Nah, inilah permulaan kita bergerak mulai bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun