Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Perbedaan Jokowi Vs Prabowo, Ibarat Langit dan Bumi, Tidak Sulit Memilih

13 April 2019   11:19 Diperbarui: 13 April 2019   14:29 4055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://astridvirliyanti.blogspot.com/2016/10/si-pemimpin-rendah-hati-dambaan_26.html

Tidak terlalu sulit untuk memahami bahwa Jokowi sebagai petahana pasti berada pada sisi mempertahankan Pancasila dengan NKRI hingga titik darah penghabisan. Alasannya, karena sejak Walikora di Solo, jadi Gubernur DKI dan menjadi RI-1 telah membuktikan hal itu.

https://jalandamai.org/nasionalisme-vs-khilafah.html
https://jalandamai.org/nasionalisme-vs-khilafah.html
Juga tidak terlalu sulit melihat dan mengamati bahwa Prabowo didukung habis oleh sejumlah kelompok yang terang-terangnya pada negara khillafah. Seperti yang dikemukakan oleh Hendro Priyono, mantan Kepala BIN, bahwa yang bersaing itu bukan Jokowi dan Prabowo tetapi ideologi Pancasila versus Ideologi Khillafah.

Semua indikator dan simbol-simbol yang ada dapat ditemui dalam seluruh dinamika politik kampanye selama ini.

5. Orientasi Masa Depan versus Masa Lalu

Kedua capres memperlihatkan perbedaan yang kontras dalam mengelola bangsa ini bagaimana dinamika dan perubahan serta perkembangan masa depan bangsa ini ditengah-tengah dunia yang terus berubah dan mengubah diri.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Jokowi sangat sadar tekkonologi informasi dan komunikasi berbasis digital. Hal ini sudah dipertontonkan oleh Jokowi sejak berkomptensi pada Pilgu DKI, dan lanjut Pilpres 2014. Bahkan setelah menjadi Presiden 2014pun nampak perhatiannya pada pemanfaatan teknologi informasi ini sangat kuat.

https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=576&tbm=isch&sa=1&ei=-2exXIqFGvHVz7sPztC_-AQ&q=jokowi+unicorn&oq=jokowi+unicorn&gs_l=img.3..0j0i24l9.4644.13086..13786...0.0..0.263.1041.8j2j1......2....1..gws-wiz-img.....0..35i39j0i67j0i5i30j0i30j0i8i30.pNpDjDx278Q#imgdii=WGRY96XwTjfqVM:&imgrc=YY5iqCkqGLgztM:
https://www.google.com/search?safe=strict&biw=1366&bih=576&tbm=isch&sa=1&ei=-2exXIqFGvHVz7sPztC_-AQ&q=jokowi+unicorn&oq=jokowi+unicorn&gs_l=img.3..0j0i24l9.4644.13086..13786...0.0..0.263.1041.8j2j1......2....1..gws-wiz-img.....0..35i39j0i67j0i5i30j0i30j0i8i30.pNpDjDx278Q#imgdii=WGRY96XwTjfqVM:&imgrc=YY5iqCkqGLgztM:
Sementara Prabowo "nyaris" tidak menyentuh hal-hal yang berbagai teknoligi informasi, digital, startup business, e-commerce, e-bussines dan dianggap itu sesuatu yang basa-biasa saja. Sesuatu yang betolak belakang dengan Jokowi, sehingga semua tatanan birokrasi direformasinya dengan basis elektronik.

Saya berpikir inilah tantangan yang harus dipikirkan oleh siapapun bahwa hanya negara --negara yang cepatlah yang akan maju ketimbang negara-negara yang lambat. Sehingga, ukuran kehebatan negara bukan dari besar atau kecilnya, tetapi dari kecepatannya.

Semoga catatan refleksi ini bisa menjadi masukan bagi siapapun yang sedang bingung untuk menentukan pilihannya. Atau untuk meneguhkan pilihan bagi yang sudah menentukannya, kalau tidak mau pindah pilihan.

Saya yakin, bahwa setiap orang bisa melihat dan membedah perbedaan perbedaan lainnya yang dibutuhkan untuk memutuskan pilih Capres01 atau Capres02. Bagi Indonesia yang lebih maju !

Yupiter Gulo, 13 April 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun