Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bila Anda Stres, Coba Cara yang Satu Ini

12 November 2018   00:13 Diperbarui: 12 November 2018   02:08 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: istockphoto.com

Penyebabnya adalah karena orang tak memahami panggilan hidupnya. Panggilan hidup pada dasarnya juga panggilan jiwa dan keseluruhan keberadaan dan eksisitensi yang dimiliki.

Orang yang tidak salah memilih panggilan hidupnya, akan memiliki passion yang sangat dalam dan luas dalam menjalani hidup. Hidupnya begitu bergairah dan menghasilkan dan menjadi berguna bagi banyak orang disekitarnya.

  • Tahap Konsentrasi.

Langkah konsentrasi memberi pesan utama bahwa seseorang harus mampu menentukan langkah-langkah utama dalam setiap perjalanannya. Mampu mengenal dan membedakan mana yang utama dan mana yang tidak utama, mana yang penting dan mana yang tak penting, mana yang mendesak dan mana tidak mendesak.

Banyak orang menghasbiskan waktu sepanjang hari tetapi hasil pekerjaannya tidak ada, kalaupun ada tidaklah memuaskan. Karena ketidakmampuannnya memilah-milah dan memisahkan dan menentukan skala prioritas, urutan waktu dan kepentingannnya.

Sebagian besar orang menghabiskan waktunya pada hal-hal yang tidak penting dan utama. Justru yang utama dan menentukan diabaikan, kalaupun dikerjakan tidak optimal karena cenerung diabaikan. Akibatnya adalah stress yang semakin berat.

  • Tahap Meditasi

Langkah meditasi menyarankan kepada setiap orang untuk menyediakan waktu khusus untuk berkomunikasi dengan Sang Khalik, Sang Tuhan yang memberikan kehidupan kepadanya. Manusia yang akan lebih dari Tuhan akan menemui banyak kesulitan untuk menemukan makna hidup yang sesungguhnya.

Komunikasi dengan Tuhan merupakan pengakuan bahwa hidup yang dimiliki adalah anugerahNYA saja. Dari Tuhan semua berasal dan kepada Tuhan jua akan kembali. Hidup yang dimiliki manusia, hanya sementara saja selagi nafas hidup masih. Dan ketika nafas itu tidak ada maka selesai hidup itu sendiri.

Keasadaran akan hal ini menolong seseorang untuk tidak stress, karena segalanya bisa dikembalikan kepada Sang Ilahi, nan pemilik hidup ini yang sesungguhnya DIAlah yang mampu mengangkat segala beban dan tanggungjawab yang melebihi kekuatan si manusia itu sendiri.

Gunakanlah waktu meditasi, dengan berdoa, dengan membaca dan merenungkan Firman Tuhan sebagai jawaban akan makna hidup yang sesungguhnya, dan abadi adanya.

  • Tahap Kolaborasi

Pesan utamanya pada langkah kolaborasi adalah bahwa setiap orang lahir dan hadir di dunia ini tidaklah sendirian, tetapi pasti bersama dengan orang lain. Paling tidak dengan ibu dan ayahnya, dengan saudara-saudaranya, dan orang lain. Inilah namanya keluarga, ini disebut komunitas dan persekutuan.

Setiap orang harus hadir dan hidup dalam komunitasnya. Dan inti komunitas itu adalah kolaborasi, kerjasama, dan usaha saling menopang, saling mendukung dan membantu dalam segala hal. Bukan saja saat gembira dan sukacita, tetapi terlebih dalam dukacita dan kesulitan hidup. Inilah salah satu cara agar tidak stress, ketika beban berat dan banyak bisa dibantu oleh komunitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun