Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ketika Anda Mau Bebas Bagaikan Layang-layang

25 Oktober 2018   20:53 Diperbarui: 27 Oktober 2018   09:01 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: jakmall.com

Cermati dan perhatian dengan baik, bahwa seringkali seseorang berpikir bahwa nasihat dan didikan adalah sesuatu yang mengekang hidupnya, karena terlalu banyak yang dilarang, tidak boleh ini-itu dan penuh dengan pembatasan untuk tak dilanggar.

Nasehat dan didikan merupakan tali dan benang yang mengikat layangan kebebasan kehidupan seseorang. Tanpa ikatan itu, maka kehendak bebas yang dimimpikan itu hanya akan membawa pada kehancuran hidup yang dimiliki seseorang tanpa disadarinya.

Lihatlah dan perhatikanlah, pada kedua hal itu sebenarnya sama seperti benang pada layang-layang yang terus terbang dan melayang.

Demikian juga seseorang yang menginginkan kebebasan yang terus menerus harus dikendalikan oleh seutas tali atau benang yang dipegang agar tidak menghilang. 

Didikan dan nasehat menjadi pengikat kehendak bebas seseorang. Sadar atau tidak, itulah faktor kunci yang membuat Anda tetap bisa terbang tinggi dan berhasil dengan luar biasa.

Seseorang harus menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa apabila tali benang putus maka Anda melayang terus tanpa kendali dan akan hilang diudara bebas, dan tidak pernah Anda kembali lagi. Hidup Anda akan selesai dan tamat begitu saja.

Dengan demikian maka kehendak bebas yang bebas tanpa kendali adalah menuju pada kebinasaan dan kehancuran hidup. Hidup akan menjadi sia-sia, penuh kekosongan dan kehampaan yang membuat hidup tak memiliki makna apa-apa lagi.

Hendaknya setiap orang harus terus berusaha untuk memperkuat tali dan benang itu yang dibutuhkan agar hidup dapat dikendalikan dengan baik dan hidup menjadi lebih berarti, lebih bermakna, lebih indah, lebih damai dan lebih menggembirakan baik untuk dirinya sendiri tetapi juga buat orang lain.

Pesan bijak mengatakan bahwa "saat hatimu akan membuat pilihan yang salah, benang nasihat dan tali didikan akan menarik Anda untuk tetap berada di jalan yang benar, di rel kereta api kehidupan yang menuju pada kehidupan dan kemenangan hidup dan terhindar dari kebinasaan.

Mari mengingat pula bahwa "ketika hatimu mulai sombong karena berada di puncak keberhasilan maka benang nasihat dan tali didikan itu akan menarik engkau kembali untuk rendah hati, menjadi hamba yang humble dan menjadi batu inspirasi dan motivasi bagi lingkunganmu dimana engkau berada.

Seorang nabi besar pernah berkata dan memberikan nasehat yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun