Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemimpin yang (Merasa) Sibuk, Bukanlah Seorang Pemimpin

9 Oktober 2018   17:30 Diperbarui: 10 Oktober 2018   11:57 2409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga, sangat mungkin yang dilakukannya adalah sesuatu yang bukan tugasnya sebagai seorang pemimpin, tetapi sesuatu yang seharusnya merupakan tugas stafnya, karyawannya atau pekerjaan orang lain.

Paling tidak ada  7 kelompok tugas seorang pemimpin yang bisa menjadi pedoman dalam menghadirkan fungsi dan peran kepemimpinannya dalam organisasi.

Pertama, Tugas Menetapkan Arah.

Seorang pemimpin harus memahami dengan benar, jelas, tegas, dan tidak abu-abu tentang arah atau tujuan yang hendak dituju, dicapai dan diwujudkan. Semua orang dalam organisasi bekerja, berakfifitas dan berinovasi hanya dan satu-satu hanya untuk menuju tujuan yang ditetapkan. Arah yang dituju akan menjadi patokan apakah ada perubahan dan pergeseran keadaan menuju dan mendekati tujuan utama. 

Secara praktis ada 6 hal yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin, yaitu :

  • Memilih tim kepemimpinan
  • Mendengarkan pengikut dan kemudian mengidentifikasi kebutuhan mereka
  • Membuat visi bersama dan menilai
  • Mambangun kasus dan untuk perubahan
  • Menghubungkan perubahan dengan kebutuhan pengikut
  • Menciptakan harapan

Kedua, Tugas Mengubah Perilaku

Mengubah perilaku berarti membangun budaya organisasi yang kuat sebagai salah satu sumber energi dan kekuatan suatu perusahaan. Semua orang yang ada dalam organisasi perilakunya harus menjadi bagian dalam proses memperjuangkan dan mewujudkan pencapaian tujuan atau target. 

Ingat, persoalan yang paling banyak dalam organisasi adalah dari penyimpangan perilaku setiap karyawan. Penyimpangan perilaku sebagai indikator seseorang belum menghayati apa yang menjadi arah dan target perusahaan.

Untuk itu, ada 5 hal yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin untuk mengarahkan perilaku karyawannya, yaitu

  • Memberikan tantangan, tarik ulur, dan motivasi
  • Menjelaskan dan mengarahkan perilaku yang sesuai dan dibutuhkan
  • Membuat setiap orang bertanggungjawab
  • Memberikan penghargaan, merayakan, dan merangsang perilaku positif
  • Menghukum perilaku yang tidak sesuai

Ketiga, Tugas Menyediakan Balas Jasa

Balas jasa tidak sekedar dalam bentuk gaji setiap bulan saja yang diberikan kepada karyawan, tetapi secara totalitas mengekspresikan apresiasi terhadap seluruh kinerja dan performa setiap orang. Ini sangat menentukan untuk tetap mengarahkan setiap orang bekerja dengan penuh semangat menuju target.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun