Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemimpin Harus Menguasai Teori Motivasi

21 Juli 2018   18:26 Diperbarui: 4 Agustus 2018   08:13 2785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

doc.pribadi
doc.pribadi
Teori Harapan menjadi menarik untuk diaplikasikan oleh seorang pemimpin atau seorang manajer maupun seorang direktur yang memimpin sejumlah karyawan atau pengikut, dengan beberapa point kunci untuk menjadikan acuan mengelola motivasi karyawan. Beberpa point kunci adalah
  • (i). Seorang karyawan akan sangat termotivasi bekerja dengan penuh semangat dan antusisme ketika pimpinan sendiri menghargai capain prestasi tinggi dalam perusahaan. Penghargaan terhadap capaian tertinggi harus diwujudkan dalam bentuk pegakuan, imbalan atau rewards bagi karyawan,
  • (ii). Hanya dengan effort atau usaha yang lebih besarlah maka kinerja yang tinggi akan dicapai. Upaya atau kerja terus menerus menjadi jaminan akan mencapai kinerja tertiggi. Dengan kata lain, tidak ada orang yang terus bekerja dan bekerja akan gagal dalam usahanya. Motto kerja-kerja- kerja merupakan implementasi dari salah satu sosi Teori Harapan,
  • (iii). Capaian atau performance setiap orang dalam organisasi harus terkelola dengan benar dan tepat karena aspek inilah yang menjadi sangat sensitif bagi karyawan. Sekecil apapun capaian karyawan harus diapreasiasi dengan tepat. Inilah cara yang sangat mudah, dan murah bagi seorang pemimpin untuk mengelola motivasi karyawannya.

Lalu Zohri : Prestasi Tinggi

Salah satu contoh konrkti yang sangat bagus tentang penerapan Teori Harapan adalah yang dialami oleh seorang bernsama Zohri. Adalah seorang anak muda Indonesia bernama Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 yang berlangsung di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). Atlet asal Nusa Tenggara Barat ini menjadi juara setelah finish dengan catatan waktu tercepat, 10,18 detik. Catatan tersebut hampir menyamai rekor lari 100 meter tercepat di Asia Tenggara yang kebetulan tercatat atas nama pelari Tanah Air, Suryo Agung Wibowo, dengan 10,17 detik pada 2009 (Kompas.com)

https://bola.kompas.com/read/2018/07/21/08150018/bukan-asian-games-lalu-muhammad-zohri-disiapkan-untuk-olimpiade
https://bola.kompas.com/read/2018/07/21/08150018/bukan-asian-games-lalu-muhammad-zohri-disiapkan-untuk-olimpiade
Berita prestasi Internasional dari Zohri ini seketika menjadi berita nasional yang menjdi viral dimedia-media dan langsung diresponse oleh pemerintah, baik Menteri Olah Raga, dan terutama Joko Widodo sebagai Orang Nomor 1 di Negeri ini. Tidak tanggung-tanggung, Presiden Jokowi langsung mengundag Zohri ke istana Presiden dan memberikan pengakuan, apreasiasi dan bahkan rewards yang luar biasa.

Yang dilakukan oleh Jokokowi sebagai Pimpinan Tertinggi di Indonesia merupakan contoh yang sangat baik penerapan Expectasy Thoey yang dikemukan oleh Vroom ini. Moment penyambutan Zhori oleh Menteri Olah Raga di Bandara, kemudian diteruskan oleh bertemu Presiden di Instana, dan bahkan Presiden Memerintahkan untuk mengunjungi dan merehabt rumah Zohri menjadi bukti bahwa Pimpinan Negera Indonesia sangat menghargai dan memberikan nilai tertinggi untuk pencapaian kinerja dan presasti tinggi dari warga negaranya. Ini akan menjadi acuan bagi setiap warga negara untuk termotivasi mencapai prestasi tertinggi.

Kalau ini akan diteruskan dan dijadikan habit dari setiap pemimpin disemua level di republik ini, maka dalam waktu yang cepat akan menjadi virus motivasi bagi semua warganya. Yaitu beramai-ramai mencapai prestasi tertinggi.

Moment Asian Games sedang berjalan, dan saya pastikan Pimpinan Negeri ini akan mengwal habis pertandingan dengan menyediakan penghargaan, pengakuan dan reawads bagi setiap prestasi yang akan dicapai. Mari kita saksikan dan kita ikut mengawal Asian Games ini sebagai bangsa yang besar dikawasan Asia saat ini.

Yupiter Gulo, 21 Juli 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun