1.Tekanan Akademik: Mahasiswa, khususnya di fakultas kedokteran, menghadapi tekanan akademik yang tinggi. Sebuah penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara menemukan bahwa 49,9% responden mengalami gangguan kesehatan mental, dengan 12,8% mengalami depresi sedang hingga berat.Â
 2.Pandemi COVID-19: Pandemi telah meningkatkan masalah kesehatan mental di Indonesia. Survei oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) menemukan bahwa 63% responden mengalami kecemasan dan 66% mengalami depresi selama pandemi.Â
 3.Bullying: Tindakan bullying sejak dini dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental anak. Anak yang menjadi korban bullying cenderung memiliki rasa percaya diri yang rendah dan rentan terhadap depresi.Â
Berikut adalah jurnal esai tentang gangguan pada kesehatan mental:
Beberapa gejala yang umum dialami adalah:
1. Kecemasan: Perasaan takut, khawatir, dan tidak tenang.
2. Depresi: Perasaan sedih, putus asa, dan tidak bersemangat.
3. Gangguan tidur:Â Kesulitan tidur, insomnia, atau hipersomnia.
# Pengobatan Gangguan pada Kesehatan Mental
Pengobatan gangguan pada kesehatan mental dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
1. Terapi: Terapi kognitif, terapi perilaku, dan terapi keluarga dapat membantu mengatasi gejala gangguan pada kesehatan mental.