Sesi talkshow berikutnya diisi oleh para Leader Kejar Mimpi Semarang dari Generasi 1-5, yang berbagi cerita tentang perjalanan lima tahun komunitas ini. Dalam diskusi bertema "Menilik 5 Tahun Tapak Perjalanan Kejar Mimpi", mereka mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi, terutama saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia.Â
Meskipun kegiatan lebih banyak dilakukan secara daring, Kejar Mimpi Semarang tetap aktif dan berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk sebagai Komunitas Paling Aktif di Indonesia pada 2020 serta penghargaan Komunitas Kolaboratif dan Media Partner pada new normal di 2022.Â
Acara talkshow terakhir menghadirkan Heri Irfani, seorang jurnalis yang membawakan tema "Perspektif Dunia Jurnalistik dalam Sosial Budaya". Heri menekankan pentingnya mengangkat tema lokal untuk menarik perhatian produser, serta memberi tips tentang cara melakukan penelitian mendalam untuk menemukan fakta yang bisa dikembangkan dalam laporan jurnalistik.
Malam harinya acara dimulai dengan sambutan dari Budi selaku PIC dan Ibu Tanti Apriani, SH, M.MPar., perwakilan dari Disporapar. Dalam sambutannya, Budi menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan agar acara penutupan Sangkara dapat berjalan dengan lancar dan menghibur.Â
Setelah itu, Ibu Tanti memberikan sambutan yang lebih panjang, mengajak para pemuda-pemudi untuk mencintai budaya dan keragaman Indonesia dengan semangat nasionalisme.Â
Di akhir sambutannya, ia memperkenalkan program Visit Jawa Tengah, sebuah inisiatif pariwisata dari pemerintah yang bertujuan memudahkan pengunjung untuk mengenal lebih dalam tentang pariwisata di Jawa Tengah. Pada malam itu, penonton tampak antusias menantikan penampilan-penampilan menarik.Â
Beberapa diantaranya adalah Karawitan dari SMK Negeri 8 (SNAPAN), dilanjutkan penampilan Tari Candik Ayu dan Tari Angsa dari Kariesta Production, kemudian Tari Anjani Putro dari Perwira Budaya. Tirang Community menampilkan Tari berjudul Obah Owah, disusul dengan Tari Jaya Prana dari Perwira Budaya.
Acara ditutup dengan penampilan Tari Nok Semarangan dari Komunitas Diajeng Semarang.
Acara SANGKARA dari Kejar Mimpi Kota Semarang ini didukung oleh Pemerintah Kota Semarang, Disporapar Provinsi Jawa Tengah, dan Ayo Wisata Semarang. Radio partner yang terlibat meliputi USM Jaya FM, Radio Ichtus, dan e-Radio.Â
Sementara itu, media partner acara ini terdiri dari Teater Koin, LPM Manunggal, UKM Kesenian Jawa Undip, Teater Diponegoro, Pensi Semarang, LPM Dimensi, Kronik Film, Jateng Punya Acara, Hima Seni Rupa, Event Semarang, Klik Solo, Ketawa Liar, Kawal Event, Amoghasida, Event Journal, Edaran Event, dan Info Event Semarang.Â