Surabaya
931 472
Batu
23 334 598
Total
25 781 004
Sumber : badan pusat statistik jawa timur 2017
Berdasarkan tabel diatas produksi susu sapi pada tahun 2017 menurut kota di Jawa Timur dengan total 25.781.004 kg yang dimana di kota Batu yang menempati ututan teratas dengan sebanyak 23.334.598 kg  dan  di kota Surabaya  sebesar 931.472 kg. Kota Mojokerto merupakan kota yang tidak memiliki produksi penghasil susu perah. Perkembangan produksi susu segar kedelapan kota tersebut memiliki trend yang berbeda-beda
Solusi yang diambil para peternak sapi untuk meningkatkan dan mengembangkan produksi susu perah yaitu dengan empat alternatif penerapan teknologi  yaitu  pengadaan  induk baru, pembuatan konsentrat alternatif berbahan  baku  lokal,  penanaman  rumput unggul,  dan  penyuluhan  teknologi  terkait dengan sanitasi dan kesehatan. Namun demikian tidak semua usaha ternak sapi perah menghasilkan keuntungan dan memproduksi secara maksimum, hal ini tentunya dipengaruhi oleh faktor produksi susu perah.
Metode yang digunakan para peternak untuk mengembangkan dan  meningkatkan produksi susu perah  dengan baik dan benar adalah dengan menganalisis pengaruh pengalaman tenaga kerja, pakan hijauan, pakan konsetrat. Dalam rangka meningkatkan taraf hidup untuk memenuhi kebutuhan yang selalu meningkat yang sesuai dengan keadaan aktivitas manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lainya
Usaha ternak sapi perah yang dilakukan penduduk selain di dorong oleh adanya motivasi dari penduduk tersebut juga dipengaruhi oleh faktor fisik maupun faktor non fisik (sosial ekonomi) (Wahyu Mulyana, 1982). Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha ternak sapi perah antara lain: