Strategi yang saya lakukan memiliki  hasil efektif, terbukti dari 6 anak yang mengalami kesulitan tinggal 1 anak yang mengalami kesulitan, karena ia masih malu untuk mengemukakan cerita yang disampaikan oleh guru dengan bahasanya sendiri. Artinya media boneka tangan tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa khususnya menyebutkan kembali isi cerita yang telah didengar.
Respon orang lain terkait strategi yang dilakukan Kepala sekolah, dan juga teman sejawat memberikan respon yang positif  untuk kegiatan permainan dan pembelajaran yang dilakukan, karena media yang digunakan menarik perhatian anak.
Faktor yang menunjukkan bahwa kemampuan anak meningkat yaitu, beberapa anak sudah mau bercerita sesuai pemahaman dan apa yang telah mereka dengar, walaupun guru harus memberikan pertanyaan-pertanyaan sederhana agar anak dengan sempurna mengungkapkan cerita yang telah didengarnya.
Kesimpulan dari praktik ini yaitu kemampuan anak dalam menceritakan kembali cerita sederhana yang telah disampaikan berkembang dengan baik, anak terlibat aktif dan dengan semangat mendengarkan juga menyebutkan isi cerita tersebut secara sederhana dan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H