Mohon tunggu...
Yunia Malviani Rollins
Yunia Malviani Rollins Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Admin

I love Science,, Playing Drums, Horror Movie, Fishing, Travelling, Cooking and Adventure

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjaga Integritas Dalam Bekerja Untuk Menyikapi Rayuan Bos Dengan Sikap Hormat Dan Profesional

7 Juli 2024   10:56 Diperbarui: 13 Juli 2024   15:24 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika Atasan Anda Memiliki Banyak Integritas, Kemungkinan Besar Anda Akan Mengkompromikan Integritas Anda. Gagasan bahwa para pemimpin harus mengikuti serangkaian prinsip yang masuk akal dan mendukung kebijakan yang mencerminkan nilai-nilai mereka sendiri merupakan standar yang dianut secara luas, dan memiliki alasan yang baik. 

Namun ada sisi buruk dari integritas bahwa ketika pemimpin berperilaku dengan integritas tinggi, pengikutnya mungkin akan berkompromi dengan integritasnya. Mereka menekan nilai-nilai dan pandangan mereka sendiri serta berpura-pura menganut nilai-nilai organisasi agar dapat bertahan dan sukses di tempat kerja.

Mengapa Bos mungkin meminta karyawannya melakukan lebih banyak pekerjaan, termasuk karena mereka memercayai kemampuan karyawan tersebut untuk menanganinya atau karena untuk sementara waktu kekurangan staff, Namun, terlalu banyak pekerjaan dapat menyebabkan kelelahan, yang berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan emosional karyawan.

Beberapa cara menolak ajakan Bos secara profesional jika kita dihadapi beberapa atau banyaknya pekerjaan yang harus di selesaikan, Mengatakan "tidak" kepada atasan Anda bisa menjadi situasi yang sulit, jadi Anda perlu memikirkan baik-baik hasil akhirnya. Meskipun penting untuk bersikap hormat dan profesional, mungkin ada beberapa kecemasan di dalamnya.

1)  Pahami Kapasitas Anda.  

Sebelum menolak permintaan atasan Anda, luangkan waktu untuk menilai beban kerja dan komitmen Anda saat ini. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang prioritas Anda dan dampak dari mengambil tugas tambahan. Ini akan menempatkan Anda pada landasan yang kuat untuk mendiskusikan keterbatasan Anda.

2) Tawarkan Alternatif.  

Daripada sekadar mengatakan "tidak", usulkan solusi alternatif yang dapat mengatasi kebutuhan atau tujuan mendasar. Sarankan sumber daya alternatif atau rekan kerja yang mungkin lebih cocok untuk menangani tugas tersebut. Dengan memberikan pilihan, Anda menunjukkan kesediaan Anda untuk mendukung atasan Anda sekaligus mengelola beban kerja Anda secara efektif.

3) Berikan Penjelasan yang Jelas

Saat mendiskusikan keterbatasan Anda dengan atasan Anda, bersikaplah terbuka dan jujur tentang beban kerja dan batasan waktu Anda.Nyatakan dengan jelas komitmen Anda saat ini, dan jelaskan bagaimana mengambil tugas tambahan dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas. 

4) Ekspresikan Kesediaan Anda untuk Membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun