JURNAL DWIMINGGUAN CALON GURU PENGGERAK MODUL 3.3
Pengelolaan Program  yang berdampak pada MuridÂ
YUNENGSIH,S.Pd
SDN CISALAK PASAR 3
CALON GURU PENGGERAK
ANGKATAN 10
DEPOK JAWA BARAT
Jurnal dwi mingguan ini dibuat untuk melengkapi tugas calon guru penggerak. Sebagai calon guru penggerak saya akan merefleksikan seluruh rangkaian kegiatan selama mempelajari modul 3.3. Yaitu Pengelolaan Program  yang berdampak pada Murid. Pada kegiatan pendampingan induvidu ke-5. Kegiatan pendampingan induvidu ke5 meliputi tindak lanjut hasil analisis dan refleksi umpan balik dari aksi nyata modul 3.1 ,
Aksi nyata modul 3.1 membahas tentang kasus dilema etika yang pernah dialami, evaluasi hasil loka karya 4 terkait coaching supervisi akademik, dimana CGP Mempraktekan coaching dengan rekan CGP lainnya, masing -masing  berperan  sebagai coach, coachee dan supervisor. Dalam mempraktekan coaching dengan menggunakan Alur Tirta. dan persiapan tugas CGP untuk PI ke- 6 tentang Pengelolaan  program yang berpihak pada murid. Pengelolaan  program yang berpihak pada murid,  CGP harus berdiskusi/berkolaborasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat,komite, tokoh masyarakat dan murid untuk membahas Pengelolaan  program yang berpihak pada murid.Â
 Dwi mingguan modul 3.3 akan menggunakan model  4P terdiri dari 3 bagian, yaitu : Peristiwa, perasaan, pembelajaran ,dan penerapan . Peristiwa  tentang  apa saja yang dialami/proses yang dihadapi oleh CGP. Perasaan,tentang : Bagaimana perasaan CGP menjalani modul 3.3. Pembelajaran tentang  Apa yang didapatkan oleh CGP dalam mempelajarimodul 3.3, dan sedangkan penerapan tentang apa yang di terapkan oleh CGP selanjutnya .
PERISTIWA
Pada Modul 3.3 Di dalam Forum komunikasi  disediakan sebagai sarana komunikasi antara fasilitator dan peserta selama mempelajari Modul 3.3. Pengelolaan Program  yang berdampak pada MuridÂ
 Dimana CGP membuat pertanyaan untuk bahan diskusi. Setelah selesai lanjut mulai dari diri, dimulai diri ada 5 pertanyaan pematik  yang harus di jawab oleh CGP.Â
Didalam eksplorasi konsep forum diskusi CGP harus menanggapi pertanyaan yang ada di LMS sebanyak 13 pertanyaan. Setelah membuat peryataan dan menanggapi pertanyaan yang ada di LMS lanjut ke forum diskusi tentang membuat program yang melibatkan murid, dengan melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid dalam merancang program.
Tanggal 30 Agustus 2024 Ruang kolaborasi modul 3.3 saya satu kelompok dengan pak hasan, pak fikri, bu dian dan erinda, kami membahas tentang program yang berpihak pada murid, berhubung pada forum diskusi kami sudah menentukan program yang mana yang akan dibahas di ruang kolaborasi 1 yaitu program HATIMU( Hari kreatif murid ). Program  hatimu tentang menumbuhkan kesadaran murid terhadap lingkungan. Kami membuat slide dari canva untuk memudahkan kami dalam  presentasi di esok harinya. Pada tanggal 2 september 2024, kami memperentasikan kemudian kami pun harus sudah siap menerima masukan, atau ada pertanyaan. Dari kelompok lain ada 2 pertanyaan yaitu: pertama dari bu  Yurita : Bentuk konkret suara dari hatimu?
 Pertanyaan yang ke2 bu Lina     : Stimulus bagi siswa yang belum muncul untuk menjalankan program  Hatimu?
Jawabannya  : Menunjukan contoh dan menstimulus siswa untuk berfikir dan menjalankan dengan konsisten dimulai dari guru yang melakukan sebagai contoh.
Setelah ruang kolaborasi diskusi 2 selesai dan sudah diperbaiki, maka siap untuk unggah ke LMS. Saya pun harus sudah bersiap untuk membuat tugas Demonstrasi kontekstual yaitu tentang "Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid'' Sedangkan  panduan tugas demosntrasi kontekstual Tujuan Pembelajaran Khusus adalah: CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA.
Setelah membaca panduan tugas demonstrasi kontekstual saya membuat tugasnya. Inilah tugas demonstrasi kontekstual yang saya buat https://drive.google.com/file/d/1vrSAjBk_mMpIjd0a01iAoHpgzqDElGUl/view?usp=sharingÂ
Pada tanggal 6 september  2024 kegiatan selanjutnya adalah elaborasi pemahan konsep, sebelum gmeet Bersama instruktur sehari sebelumnya harus membuat pertanyaan yang berkaitan tentang Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Gmeet Bersama intruktur sangat menarik dan tentu menambah wawasan, setalah selesai gmeet CGP harus mengerjakan penilaian instruktur. Kegiatan eloborasi pemahan konsep tuntas saatnya harus membuat koneksi antar materi modul 3.3, inilah tugas ko koneksi antar materi yang saya buat  https://drive.google.com/file/d/16tkv1Ytst6y0xpPD5H953FkTMvIyG1pm/view?usp=sharing .
Setelah koneksi antar materi tuntas sayapun harus sudah siap-siap mengerjakan jurnal dwi mingguan modul 3.3, dan aksinyata modul 3.3. untuk kegiatan Loka 5 CGP 10 akan dilaksanakan pada tanggal 21 september 2024.
PERASAAN
Perasaan Ketika mempelajari modul 3.3 sangat antusias, semangat,dan ada rasa sedih, karena modul 3.3 merupakan modul terakhir di program CGP, dengan berakhirnya modul 3.3 menandakan kebersamaan di ruang kolaborasi dan eloborasi tidak akan terulang lagi, tidak terasa sudah 7 bulan kita Bersama saling mendukung satu sama lain. Perjalanan pada awalnya terasa berat, namun bapak fasil pak herman selalu mengingatkan tentang HHN (hadapi, hayati dan nikmati).
Perjalanan yang sudah dilalui tidak berasa melelahkan dan membosankan, karena saya menikmati tidak terasa sudah hampir berakhir. Sedih itu pasti namun kita harus tetap bergerak menuju perubahan yang lebih baik lagi. Perjalanan yang sesungguhnya akan segera dimulai setelah program kegiatan CGP berakhir, apakah saya bisa mengimplementasikan segala apa yang sudah dipelajari dari semua modul?
PEMBELAJARAN
Sebelum saya mempelajari modul 3.3 saya beranggapan tentang pembuatan program, murid tidak perlu dilibatkan, yang selama ini saya lakukan, membuat program dan merancang saya tidak libatkan murid, Â murid saya libatkan Ketika pelaksanaannya saja. Namun setelah mempelajari modul 3.3 saya banyak intropeksi diri khususnya tentang pembuatan program yang berpihak pada murid, saya sudah mencoba untuk melibatkan murid, melalui suara , pemilihan dan kepemilikan. Jika kita sudah melibatkan murid, maka murid akan lebih bertanggung jawab dan merasa memiliki program tersebut.
PENERAPAN
Rangkaian kegiatan pada modul 3.3, telah selesai yaitu di akhiri dengan aksi nyata dan menuangkannya ke jurnal refleksi dwimingguan. Setelah mengerjakan rangkaian modul 3.3, saya sebagai pendidik akan berusaha dalam merancang program dengan melibatkan murid, kepala sekolah, rekan guru, dan komite. Agar tujuan dari program tersebut dapat berdampak positif terhadap tumbuh kembangnya kepempinan murid.
Program yang berdampak positif pada murid merupakan program sekolah yang dibuat berdasarkan hasil analisis murid dan untuk mengembangkan potensi murid seutuhnya. Program yang dibuat berdasarkan minat dan harapan dari murid dan untuk memfasilitasi perkembangan potensi yang ada dalam diri murid, maka Perencanaan  dan mengelola program yang berdampak pada murid tidak terlepas dari apa yang menjadi kebutuhan murid seperti kesiapan belajar murid, minat belajar dan profil belajar murid.
Seorang guru penggerak dibekali dengan pembelajaran yang berpihak pada murid karena kebutuhan merka beragam. Kebutuhan belajar mereka menjadi dasar guru dalam mengelola murid ini merupakan aset, murid merupakan aset oleh karena itu setiap sekolah merancang program pihak sekolah harus mengutamakan kepentingan murid,murid, dan murid.
Memberi kesempatan pada seluruh murid, mendengarkan pendapat tentang ide- ide yang murid punya terkadang hal yang sulit saya lakukan, karena  ide guru yang harus diutamakan, mengharagai pilihan murid tentang apa yang mereka  sukai, terkadang masih sering kita menyepelekan, bahwa murid belum bisa memilih dengan benar, memaksakan murid untuk bertanggung jawab pada setiap program yang sekolah buat, padahal murid tidak dilibatkan dalam perncanaannya, tidak didengar suaranya, pilihan tidak dihargai dan bagaimana mereka bisa bertanggung jawab? sedangkan mereka tidak merasa memiliki, oleh karena itu kepemilikan dalam diri murid tidak tumbuhkan. Oleh karena itu mulai sekarang mari kita libatkan  murid dalam segala perencanaan program, pilihan , suara dan kepemilikan murid harus diprioritaskan.
Salam guru penggerak," tergerak, bergerak dan menggerakan."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H