Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Hasr: 18)
Kelima konsep di atas terungkap dalam ayat tersebut. Ketaatan kepada perintah, khususnya perintah taqwa, mencerminkan kesanggupan seorang muslim untuk berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam menyiapkan diri menuju hari abadi. Keberanian untuk mengevaluasi kinerja setiap diri di masa lalu menjadi kata kunci merancang hari esok yang lebih baik. Agar kinerja harian selalu berakhir baik diperlukan kesadaran yang kokoh adanya pengawasan Allah sebagaimana termuat dalam kata "khabir" yang bermakna cermat, teliti dan akurat. Pada akhirnya manusia juga harus realistis bahwa menuju kebaikan tidak mudah, sehingga setiap kesalahan diri harus diperbaiki, sehingga memaafkan diri apalagi dengan melupakan Allah akan berakibat buruk bagi diri mereka sendiri.
Kelima konsep tersebut sangat aktual dan up-to-date dalam segala realita kehidupan dalam profesi apapun, termasuk melayani orang lain, misalkan masyarakat di kantor birokrasi, wali murid di sekolah, mahasiswa di perguruan tinggi, customer dalam bisnis dan lain-lain, perlu menerapkan konsep 5M di atas agar sukses dan berjaya.
Pekanbaru 10 Januari 2022
Pimpinan Pesantren Al-Kifayah Riau
Dr. Yundri Akhyar, MA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H