Jadi, Allah SWT ingin tau diantara kita, siapa yang bertahan dan siapa yang gagal, siapa yang dusta, siapa yang jujur dalam dakwah, siapa yang istiqamah, siapa yang tidak istiqamah dalam berdakwah, itulah datangnya ujian-ujian. Maka orang yang sekedar dakwah untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan dunia saja dia akan gagal. Tetapi buat orang yang kerja dakwah untuk dilihat dirinya sendiri, untuk tarbiyah, untuk meningkatan dirinya, dan dia yakin Allah SWT angkatkan derajatnya, itulah orang yang istiqamah yang akan mendapatkan kejayaan di dunia dan akhirat.
Oleh karena itu sungguh indah pasangan suami istri yang istiqamah dalam berdakwah dan menghidupkan amalan agama di rumah tangga mereka, suasana rumah akan wangi, harum semerbak dan bersinar dengan cayaha al-Qur`an dan ta`lim-ta`lim ilmu agama Islam. Suasana itu mesti terus dan terus dilakukan dalam rumah tangga agar berimplikasi kepada anak-anak dan juga masyarakat. Juga pertolongan, kemuliaan dan keberkahan dari Allah akan didapatkan. Memang cobaan dan rintangannya sangat berat tetapi manis dan nikmatnya luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H