Mohon tunggu...
Yunangga Dwi Pebriyanto
Yunangga Dwi Pebriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - profesi saat ini saya adalah seorang mahasiswa

halo perkenalkan nama saya yunangga dwi pebriyanto saya disini sebagai seorang penulis serta memiliki wawasan yang luas di bidang sains, lingkungan hidup serta sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hari Ini dalam Sejarah: 26 Februari 2023

26 Februari 2023   09:41 Diperbarui: 26 Februari 2023   09:45 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak lain dari penerbitan uang kertas satu pound pertama adalah mendorong inovasi dalam teknologi pencetakan uang kertas. Teknik cetak tinggi yang digunakan untuk mencetak uang kertas satu pound pertama kemudian dikembangkan menjadi teknik pencetakan yang lebih canggih dan sulit dipalsukan. Ini membantu meningkatkan keamanan uang kertas dan mencegah pemalsuan uang.

Perkembangan Uang Kertas Satu Pound 

Desain uang kertas satu pound mengalami banyak perubahan dari waktu ke waktu. Pada awalnya, uang kertas satu pound dicetak dengan warna hitam dan putih dengan gambar wajah Raja George III. Namun setelah kematian Raja George III pada tahun 1820, gambar pada uang kertas diganti menjadi gambar Raja George IV. Pada tahun 1928, desain uang kertas satu pound kembali mengalami perubahan yang signifikan. Uang kertas satu pound menjadi lebih kecil dan ramping dengan gambar Ratu Elizabeth II. Uang kertas tersebut juga mencantumkan logo Bank of England dan tanda tangan dari dua pejabat bank.

Perkembangan teknologi juga memengaruhi perkembangan uang kertas satu pound. Pada tahun 1940-an, Bank of England mulai mencetak uang kertas dengan bahan kertas yang lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, bank juga menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk mencetak uang kertas termasuk teknik cetak offset dan teknik cetak berwarna.

Pada tahun 1981, Bank of England kembali merilis desain baru untuk uang kertas satu pound. Desain tersebut menampilkan gambar wajah Ratu Elizabeth II dan juga lambang negara seperti burung bangau dan tumbuhan pohon ek. Uang kertas tersebut juga mencantumkan tanda keamanan seperti garis tinta magnetik dan gambar hologram. Namun pada tahun 2017, Bank of England menghentikan produksi uang kertas satu pound dan menggantinya dengan koin satu pound yang lebih tahan lama. Meskipun begitu, uang kertas satu pound masih dapat digunakan sebagai alat pembayaran hingga saat ini.

Dalam kesimpulannya, Bank of England memainkan peran penting dalam sejarah perkembangan uang kertas satu pound. Menerbitkan uang kertas satu pound pertama adalah tindakan revolusioner yang mengubah sistem moneter Inggris dan kemudian dunia. Uang kertas satu pound menjadi alat pembayaran yang populer dan mudah digunakan selama beberapa abad.

Perkembangan desain dan keamanan uang kertas satu pound juga menunjukkan betapa pentingnya teknologi dalam mencetak uang kertas yang aman dan tahan lama. Meskipun uang kertas satu pound digantikan oleh koin satu pound pada tahun 2017, nilai sejarah dan pentingnya uang kertas satu pound tidak boleh dilupakan. Sebab, uang kertas satu pound telah menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan sistem moneter Inggris dan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun