Desain uang kertas satu pound pertama yang diterbitkan oleh Bank of England pada tanggal 26 Februari 1797 memiliki ciri khas yang mencerminkan era Victoria. Uang kertas tersebut memiliki ukuran 7,4 x 4,4 inci dan terbuat dari kertas berkualitas tinggi yang dicetak dengan teknik cetak tinggi.
Di bagian depan uang kertas, terdapat gambar profil Raja George III yang memerintah Inggris pada saat itu. George III digambarkan mengenakan jubah kerajaan dan topi bersulam dengan lambang kerajaan. Di sekitar gambar tersebut terdapat tulisan "GEORGIVS III DEI GRATIA" yang berarti "George III, oleh karunia Tuhan".
Di bagian belakang uang kertas, terdapat gambar lambang kebanggaan Inggris yaitu sebuah burung elang yang sedang memegang ranting zaitun di cakarnya. Burung elang tersebut dikelilingi oleh lambang kerajaan termasuk mahkota, kerah dan tanda-tanda kehormatan.
Selain itu, terdapat tulisan "BANK OF ENGLAND" dan denominasi uang kertas tersebut dalam angka dan huruf. Di sudut kiri bawah dan kanan bawah uang kertas, terdapat tanda tangan petugas Bank of England yang bertanggung jawab atas penerbitan uang kertas tersebut.
Desain uang kertas satu pound pertama tersebut dianggap sangat klasik dan elegan. Meskipun begitu, beberapa tahun kemudian Bank of England melakukan perubahan desain pada uang kertas satu pound untuk meningkatkan keamanan dan mencegah pemalsuan.
Perubahan desain tersebut termasuk penambahan gambar keterangan denominasi uang kertas, tampilan yang lebih simetris dan penggunaan bahan kertas khusus yang lebih sulit dipalsukan. Meskipun begitu, desain uang kertas satu pound pertama tetap menjadi saksi bisu sejarah moneter Inggris dan menjadi bukti sejarah penting dalam perkembangan sistem moneter modern.
Dalam konteks modern, desain uang kertas satu pound pertama mungkin terlihat sederhana, tetapi pada saat itu, desain tersebut mencerminkan kekuatan dan kemegahan kerajaan Inggris dan peran penting Bank of England dalam menciptakan sistem moneter yang stabil. Desain tersebut juga menunjukkan keseriusan Bank of England dalam menciptakan uang kertas yang dapat diterima oleh masyarakat dan mampu memenuhi kebutuhan ekonomi pada saat itu.
Dampak Menerbitkan Uang Kertas Satu Pound PertamaÂ
Menerbitkan uang kertas satu pound pertama oleh Bank of England pada tanggal 26 Februari 1797 memiliki dampak besar pada sistem moneter Inggris dan bahkan dunia. Sebelumnya, uang logam dan kertas yang beredar di Inggris berasal dari bank-bank swasta dan sangat tidak teratur. Penerbitan uang kertas satu pound pertama oleh Bank of England menciptakan sistem moneter yang lebih teratur dan terpercaya.
Dampak penerbitan uang kertas satu pound pertama tersebut terlihat dari meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap uang kertas sebagai alat tukar yang sah. Selain itu, Bank of England menjadi institusi keuangan terkemuka yang menjadi standar dalam menciptakan sistem moneter modern.
Penerbitan uang kertas satu pound pertama juga membuka jalan bagi penerbitan denominasi uang kertas lainnya. Bank of England kemudian menerbitkan uang kertas dengan denominasi yang lebih besar seperti lima pound, sepuluh pound bahkan seratus pound. Hal ini membantu meningkatkan kelancaran transaksi dan perdagangan di Inggris.
Selain itu, Bank of England juga dapat mengendalikan jumlah uang yang beredar di pasar. Dengan adanya uang kertas, bank dapat membatasi jumlah uang logam yang dihasilkan sehingga tidak terjadi inflasi. Hal ini sangat penting dalam mempertahankan stabilitas ekonomi dan moneter Inggris.