"Kita duduk di saung itu saja sampai jam tujuh, bagaimana?" saranku sambil menunjuk ke arah sebuah saung besar.
Rani tersenyum, "Boleh, kita santai-santai sambil ngobrol."
"gue setuju, tapi bolehkah kita lebih lama? gue merasa bahagia di sini," tambah Dina, masih terpukau dengan keindahan pantai.
Kami duduk di saung, mengistirahatkan kaki setelah berjalan cukup jauh. Dina, yang penuh energi, segera berlari ke pantai dan bermain air.
"Din, sini dulu, duduk sebentar. Lo nggak capek?" kata Rani, menepuk bangku di sampingnya.
Aku hanya tersenyum melihat tingkah Dina yang begitu bersemangat. Setelah beristirahat, aku dan Rani menyusulnya ke tepi pantai.
"Jangan lupa kita abadikan momen ini dengan foto-foto!" seru Dina sambil mengeluarkan ponselnya.
"Sini, biar aku yang memotret kalian berdua dulu," kataku, menyodorkan tangan untuk mengambil ponsel Dina.
Sambil bergaya, Dina dan Rani tertawa. Aku mengambil beberapa foto mereka.
"Sudah cukup?" tanyaku setelah beberapa jepretan.
Dina mendengus, "Masa sebentar saja? Cepat sekali!"