Mohon tunggu...
widyawatiyuli10@gmail.com
widyawatiyuli10@gmail.com Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

baca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori emotional intelligence dari Daniel goleman

22 Januari 2025   00:26 Diperbarui: 22 Januari 2025   00:26 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3. Motivasi

Komponen ketiga Goleman mengacu pada motivasi untuk kesenangan daripada uang atau promosi.

Apa motivasi di tempat kerja?

Motivasi di tempat kerja mengacu pada dorongan atau inspirasi yang dirasakan seseorang untuk melakukan tugas atau mencapai tujuan dalam pekerjaan atau kariernya. Motivasi merupakan kekuatan batin yang mendorong karyawan untuk mengerahkan upaya yang diperlukan dan mencapai keberhasilan dalam pekerjaan mereka.Ada berbagai jenis motivasi, seperti motivasi intrinsik yang datang dari dalam diri sendiri dan didorong oleh minat dan kesenangan pribadi, dan motivasi ekstrinsik yang datang dari faktor eksternal seperti penghargaan atau insentif.

4. Empati

Jika Anda dapat memahami emosi orang lain dan memahaminya, Anda dapat melihat masalah dari semua sudut pandang dan membuat keputusan yang objektif. Empati meredakan bias.Menjadi pemimpin yang berempati berarti Anda menjadi pendengar dan penafsir yang baik, peka terhadap bahasa tubuh dan ekspresi wajah.

#5. Keterampilan sosial

Penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan tim Anda.Tidak hanya menjadi bagian dari kepemimpinan yang baik, tetapi juga penting untuk meningkatkan produktivitas staf dan meningkatkan loyalitas.Memiliki keterampilan sosial yang solid seperti mendengarkan secara aktif, komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, kepemimpinan, dan kemampuan persuasif memungkinkan Anda terhubung dengan tim Anda

Cara mengatasi kecerdasan emosional rendah

Gejala kecerdasan emosional rendah akan memengaruhi kinerja di tempat kerja.Tempat kerja yang penuh dengan argumen dan emosi, tempat budaya menyalahkan merajalela dan tidak ada yang mendengarkan, kekurangan pemimpin dengan kecerdasan emosional. Jika kedengarannya seperti tempat kerja Anda, atau seperti tim Anda, kecerdasan emosional dapat diajarkan dan dipraktikkan untuk mengubah budaya, produktivitas, dan efisiensi. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun